Tesla Resmi Masuk Pasar Turki

Tesla mengirimkan 936.000 kendaraan di seluruh dunia tahun lalu, naik 87 persen dari hasil tahun 2020. Amerika Serikat dan Cina tetap menjadi pasar terbesar perusahaan di dunia, meskipun negara berpenduduk tinggi, baru akan berkontribusi pada pengiriman merek pada tahun 2022. Dengan menunjuk Kemal Geçer sebagai manajer umum, Tesla telah mengumumkan secara resmi memasuki pasar mobil baru di Turki.

Operasi Tesla di Turki sebelumnya telah dikaitkan dengan peningkatan modal sebesar 50 juta lira Turki (Rp 53,4 miliar). Produsen mobil EV saat ini juga sedang mengerjakan jaringan Supercharger di negara tersebut, yang juga menjangkau sebagian besar Balkan dengan sejumlah titik pengisian cepat di Bulgaria, Serbia, Rumania, dan negara-negara lain di kawasan itu. Tidak ada rincian mengenai target penjualan Tesla di Turki yang tersedia saat ini.

Emir Tunçyürek, mantan konsultan InsideEVs Turki dan salah satu pendiri E-Garaj, akan mengelola operasi Tesla Turki. Pembentukan InsideEVs edisi Turki dimungkinkan berkat penggabungan situs web Emir sendiri, teslaturk.com, dengan platform IEVs .

Pada tahun 2021, hampir 4.000 mobil listrik terjual secara total di Turki. Penting untuk dicatat bahwa indeks ini hanya 1.600 mobil pada tahun 2020. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 7.000 - 8.000 kendaraan listrik yang terdaftar untuk penggunaan umum di negara ini. Tentunya para petinggi Tesla berharap peluncuran resmi Tesla di Turki akan semakin meningkatkan permintaan EV di negara tersebut.

Ketiga model mobil terlaris di Turki untuk tahun 2021 bertenaga pembakaran bensin. Fiat Egea, yang dikenal di beberapa pasar sebagai Fiat Tipo, mengambil mahkota, diikuti oleh Toyota Corolla dan Renault Clio. Sementara itu, pembuat mobil termuda Turki, TOGG, melakukan debut resminya di Amerika Utara selama CES 2022 dengan kendaraan konsep yang dirancang Pininfarina. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber