MENU
icon label
image label
blacklogo

Tesla Raih Rekor 50 Miliar Dolar Kuartal Pertama 2021

APR 14, 2021@15:00 WIB | 943 Views

Tesla menentang ekspektasi banyak analis untuk kuartal pertama 2021, karena berhasil melaporkan lebih banyak pengiriman kendaraan baru dari yang diperkirakan. Ada lebih dari 184.000 unit mobil, didominasi Tesla Model 3 dan Model Y, menjangkau pelanggan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Capaian ini melampaui perkiraan 178.000 unit, sehingga Tesla sukses mempertahankan gelar dan statusnya sebagai pembaut mobil paling berharga di dunia.

Alhasil, Tesla dikabarkan menambah sekitar $50 miliar atau Rp732 trilyunke nilai pasarnya karena saham pembuat mobil listrik melonjak pada hari Senin (5/4). Saham melonjak hampir 8% dalam perdagangan pra-pasar dan berada di jalur untuk mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

Perusahaan mengatakan bahwa hal itu didorong oleh penerimaan yang kuat dari crossover Model Y di China dan dengan cepat berkembang ke kapasitas produksi penuh. Saat ini, kekurangan chip global telah menghantam seluruh sektor otomotif, ditambah berbagai masalah rantai pasokan dan meningkatnya persaingan. Namun, Tesla masih berhasil memproduksi kendaraan dengan jumlah yang kurang lebih sama pada kuartal pertama seperti pada kuartal keempat tahun lalu.

“Tesla mengeksekusi tanpa cela. Saya tidak terkejut dengan pengiriman yang kuat, "kata analis Roth Capital Partners, Craig Irwin. “EV adalah tempat yang menyenangkan, dan Tesla adalah yang terdepan.”

Setidaknya tiga pialang menaikkan target harga mereka pada saham Tesla. Brokerage Wedbush adalah yang paling agresif, meningkatkan $50 setara Rp732 ribu menjadi $1.000 setara Rp14,6 juta. Ini jauh lebih tinggi dari target harga rata-rata $712,50 setara Rp10,4 juta, sesuai data Refinitiv.

"Kerja bagus oleh tim Tesla!" Musk tweet di sini pada hari Senin (5/4). "Secara khusus menyebut untuk Tesla China."

Kekayaan pribadi Chief Executive Officer Elon Musk pun telah didorong oleh lonjakan nilai saham lebih dari delapan kali lipat tahun lalu. Meskipun produksinya hanya sebagian kecil dari pesaing seperti Toyota Motor, Volkswagen, dan General Motors.

“Sektor [EV] terlihat prima untuk melanjutkan langkahnya lebih tinggi, mengingat lonjakan permintaan untuk EV di China, Eropa, dan nomor pengiriman Tesla AS bisa menjadi percikan yang diperlukan untuk memulai reli berikutnya,” kata Jesse Cohen, analis senior di Investing.

Naiknya harga saham Tesla ini juga turut mempengaruhi harga saham pembuat EV lainnya. Misalnya saja NIO Inc, Workhorse Group dan Xpeng Inc yang sahamnya naik sekitar 3%. Akan menarik untuk melihat betapa ketatnya persaingan EV di masa mendatang. [yub/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
tesla,
#
rekor tesla,
#
tesla model 3,
#
tesla model y