SEP 11, 2017@10:21 WIB | 939 Views
Pebalap Honda Repsol, Marc Marquez akhirnya meme
nangkan balapan seri GP di Sirkuit, San Marino, Minggu (10/9/2017). Kunci keberhasilan Marquez untuk menaklukan pebalap Ducati, Danilo Petrucci adalah kesabaran yang mengantarkan ia naik podium kembali.
"Saya mencoba mengontrol semua balapan dan diri sendiri, karena saya mampu sedikit lebih cepat. Tapi saya berkata,’Oke, kamu harus bersabar," tutur Marquez. Jalannya balapan, Marquez dan rival klasemen, Andrea Dovizioso membayangu Petrucci sepanjang balapan. Ketiga pebalap mulai bertarung memperebutkan podium tearatas usai Jorge Lorenzo terjatuh lap 7.
Pertarungan lalu menciut menjadi antara Marquez versus Petrucci, usai Dovizioso mengendur untuk mengamankan posisi ketiga. Dan pada lap terakhir, tepatnya di trek lurus jelang last lap, Marquez menyalip Petrucci dan mengantarkan baby alien ini naik podium teratas. "Pada saat trek terkahir saya melihat jarak saya dan Dovi sangat jauh. Sata sempat berpikir menang di posisi kedua. Tapi pada lap terakhir, saya berkata saya akan mampu menyalip. Ternyata keyakinan saya berbuah manis," imbuhnya.
Marquez, bisa dibilang, memilih mengamankan poin klasemen ketimbang bertarung habis-habisan saat merengkuh gelar juara 2016. Namun, usai masalah kegagalan mesin di Silverstone, ia merasa tidak bisa melakukannya di Misano.
"Kejuaraan ini benar-benar ketat. Lima poin bisa banyak berpengaruh di akhir,” tukasnya. Ia menambahkan setelah Silverstone, kemenangan ini sangat penting. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi khususnya bagi tim. Dengan kemenangan Marquez, maka ia pun mengambil alih puncak klasemen dari Dovizioso. Kendati demikian, kedua pembalap menorehkan poin yang sama, yakni 199. [ddy/timBX]
