MotoGP: Dovizioso Akui Desmosedici GP17 Kurang Baik

Hasil test pra-musim yang kurang maksimal membuat Andrea Dovizioso buka suara soal kemampuan motor Desmosedici GP17.Pebalap Ducati menilai tunggangan anyarnya itu kurang baik sejauh ini.

Dovizioso menyelesaikan test pra-musim di sirkuit Philip Island, Australia dengan menempati peringkat ketujuh dengan terpaut 0,699 detik dari pebalap tercepat, Maverick Vinales (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda). Hasil itu membuat pebalap asal Italia tersebut mengaku kurang puas dengan kinerja motornya.

Sejatinya kondisi serupa juga dialami Doviozioso tahun lalu. Saat mendapati Desmosedici GP16, Doviozioso bersama Andrea Iannone saat itu juga kesulitan meski akhirnya bisa merebut dua kemenangan di seri Kejuaraan 2016.

Doviozioso mengira sejauh ini Ducati sudah memperbaiki kinerja kuda besi barunya itu. Namun semua itu tidak cukup untuk bertarung demi kemenangan disetiap trek.

“Jika anda melihat hasil tes dan membandingkan dengan tahun lalu, kami jelas berada di situasi yang lebih baik. Saya cukup baik di Malaysia dan Phillip Island, padahal itu salah satu trek yang paling menyulitkan bagi saya, ungkapnya seperti dilansir Motorsport.

“Kami sudah sedikit lebih meningkat ketimbang tahun lalu. Kamu cukup cepat. Tapi disisi lain, kami tidak mengatasi sisi negative motor. Jadi saya tidak senang jika melihat kejuaraan dunia untuk bisa bersaing di tiap trek. Kami sudah bekerja dengan baik, tapi tidak cukup,” tuturnya.

Doviozioso mengatakan, Ducati tidak akan sempat membuat perbaikan pada tes pra-musim terakhir di Qatar, 10-12 Maret nanti. Alasannya, kejuaraan dunia bakal digelar dua pekan lagi setelah para pebalap menggelar persiapan terakhir di Sirkuit Internasional Losali.

“Sulit mempunyai material baru di Qatar. Tidak mungkin membawa sesuatu dalam dua minggu. Kami harus memahami apa yang harus kami lakukan untuk memperbaiki performa motor kami ketika menikung,” imbuhnya.

Lebih jauh dikatakan, pebalap asal Italia itu, Ducati dapat kompetitif jika mampu mengatasi kelemahan pada saat menikung, sesuatu yang ia rasakan setelah tidak lagi menggunakan winglet. [ddy/timBX]