Moto2: Terjatuh, Dimas Ekky Gagal Dulang Poin

Pembalap nasional dari yang turun pada ajang Moto2 Dimas Ekky Pratama mengaku mendapat hasil yang kurang memuaskan pada seri di Argentina pada akhir pekan lalu. Dimas, yang tergabung dalam Idemitsu Honda Team Asia, hanya mampu finish di posisi 23 setelah sempat terjatuh pada tikungan ke-13.

Dimas mengatakan raihan tersebut akan menjadi pelecut bagi dirinya dan tim untuk bisa memperoleh hasil maksimal dengan meraup poin pada seri-seri selanjutnya.

“Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak poin," ujarnya pada Senin pagi (1/4).

Mengawali lomba pada urutan ke-29, pembalap asal Kota Depok tersebut sempat merangsek hingga posisi 18 pada saat lomba memasuki fase awal race. Alih-alih terus memperbaiki posisi, Dimas terjatuh dipertengahan balap yang membuatnya kehilangan momentum untuk memperkecil jarak dengan pimpinan lomba.

Insiden terjatuh itu diduga kuat akibat motor Triumph 765 cc yang ditumpanginya kehilangan daya cengkeram pada ban depan. Sempat kesulitan menghidupkan motor, Dimas mendapatkan bantuan dari para marshal untuk kembali ke pit dan mendapatkan sejumlah perbaikan, hingga akhirnya dia mampu menyelesaikan 19 lap yang tersisa.

"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini pelajaran agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya yaitu di Austin (Amerika Serikat)," tuturnya.

Bersama tim Idemitsu Honda, Dimas mencoba beberapa seting motor ketika sesi latihan bebas dan kualifikasi.

"Saya mendapatkan feeling riding yang cukup baik ketika sesi qualifying. Kami sempat mencoba setingan yang berbeda ketika warm up, tetapi hasilnya kurang baik sehingga kami kembali ke setingan motor ketika qualifying," imbuhnya.
"Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikan posisi ketika start dimulai, meski harus memulai balap dari urutan ke-29 saya berusaha maju hingga di posisi ke-18. Namun saya mengalami crash di tikungan ke-13 dan harus kembali ke pit agar dapat kembali ke track," sambung Dimas.

Adapun, seri kedua balapan Moto2 itu dimenangi oleh pebalap tim Flexbox HP 40 Lorenzo Baldassarri, yang mengantongi kemenangan keduanya pada musim ini.

Pebalap asal Italia itu menyentuh garis finis pertama dengan jarak lebih dari satu detik dari rival terdekatnya, Remy Gardner dari ONEXOX TKKR SAG Team, yang merupakan podium pertama sepanjang karir balapnya. Sebagai informasi, Remy adalah putra dari mantan pebalap Australia, Wayne Gardner, yang terakhir kali naik podium di GP Afrika Selatan 1992.

Podium ketiga diraih oleh Alex Marquez dari tim Marc VDS. Rekan satu tim Alex, yakni Xavi Vierge yang start dari pole, mengalami kendala dengan motornya ketika lap pemanasan dan gagal mengawali balapan.   

Sementara itu, kelas utama MotoGP, Marc Marquez menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 41:43,688 menit. Tempat kedua diduduki oleh pembalap veteran Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang memenangkan duel alot kontra Andrea Dovizioso (Ducati) di sepanjang balapan.

Dengan hasil tersebut menjadikan Marc Marquez kokoh dipuncak klasemen dengan 45 poin dari dua seri sebelumnya. Disusul kemudian oleh Andrea Dovizioso  (41 poin) dan Valention Rossi (31 poin). Berikut klasemen lengkap MotoGP dan Moto2.

MotoGP World Standing 2019

Moto2 World Standing 2019

Pembalap nasional dari yang turun pada ajang Moto2 Dimas Ekky Pratama mengaku mendapat hasil yang kurang memuaskan pada seri di Argentina pada akhir pekan lalu. Dimas, yang tergabung dalam Idemitsu Honda Team Asia, hanya mampu finish di posisi 23 setelah sempat terjatuh pada tikungan ke-13.

Dimas mengatakan raihan tersebut akan menjadi pelecut bagi dirinya dan tim untuk bisa memperoleh hasil maksimal dengan meraup poin pada seri-seri selanjutnya.

“Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak poin," ujarnya pada Senin pagi (1/4).

Mengawali lomba pada urutan ke-29, pembalap asal Kota Depok tersebut sempat merangsek hingga posisi 18 pada saat lomba memasuki fase awal race. Alih-alih terus memperbaiki posisi, Dimas terjatuh dipertengahan balap yang membuatnya kehilangan momentum untuk memperkecil jarak dengan pimpinan lomba.

Insiden terjatuh itu diduga kuat akibat motor Triumph 765 cc yang ditumpanginya kehilangan daya cengkeram pada ban depan. Sempat kesulitan menghidupkan motor, Dimas mendapatkan bantuan dari para marshal untuk kembali ke pit dan mendapatkan sejumlah perbaikan, hingga akhirnya dia mampu menyelesaikan 19 lap yang tersisa.

"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini pelajaran agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya yaitu di Austin (Amerika Serikat)," tuturnya.

Bersama tim Idemitsu Honda, Dimas mencoba beberapa seting motor ketika sesi latihan bebas dan kualifikasi.

"Saya mendapatkan feeling riding yang cukup baik ketika sesi qualifying. Kami sempat mencoba setingan yang berbeda ketika warm up, tetapi hasilnya kurang baik sehingga kami kembali ke setingan motor ketika qualifying," imbuhnya.

"Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikan posisi ketika start dimulai, meski harus memulai balap dari urutan ke-29 saya berusaha maju hingga di posisi ke-18. Namun saya mengalami crash di tikungan ke-13 dan harus kembali ke pit agar dapat kembali ke track," sambung Dimas.

Adapun, seri kedua balapan Moto2 itu dimenangi oleh pebalap tim Flexbox HP 40 Lorenzo Baldassarri, yang mengantongi kemenangan keduanya pada musim ini.

Pebalap asal Italia itu menyentuh garis finis pertama dengan jarak lebih dari satu detik dari rival terdekatnya, Remy Gardner dari ONEXOX TKKR SAG Team, yang merupakan podium pertama sepanjang karir balapnya. Sebagai informasi, Remy adalah putra dari mantan pebalap Australia, Wayne Gardner, yang terakhir kali naik podium di GP Afrika Selatan 1992.

Podium ketiga diraih oleh Alex Marquez dari tim Marc VDS. Rekan satu tim Alex, yakni Xavi Vierge yang start dari pole, mengalami kendala dengan motornya ketika lap pemanasan dan gagal mengawali balapan.   

Sementara itu, kelas utama MotoGP, Marc Marquez menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 41:43,688 menit. Tempat kedua diduduki oleh pembalap veteran Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang memenangkan duel alot kontra Andrea Dovizioso (Ducati) di sepanjang balapan.

Dengan hasil tersebut menjadikan Marc Marquez kokoh dipuncak klasemen dengan 45 poin dari dua seri sebelumnya. Disusul kemudian oleh Andrea Dovizioso  (41 poin) dan Valention Rossi (31 poin). Berikut klasemen lengkap MotoGP dan Moto2.

MotoGP World Standing 2019

Moto2 World Standing 2019