SEP 25, 2018@08:00 WIB | 1,221 Views
Keberhasilan tim Suzuki Ecstar di GP Aragon merebut podium ketiga di belakang Dovizioso dan Marc Marquez memiliki cerita menarik. Andrea Iannone sebagai rider Suzuki mendampingi Alex Rins tampil cukup maksimum sejak bendera start dikibarkan. Keberhasilan Suzuki menempati peringkat ke-5 di Misano, terulang kembali, dimana dua rider Suzuki mampu saling tempel menutup pergerakan pembalap lain.
Gap catatan waktu yang ketat akhirnya bisa diprediksi oleh tim mekanis Suzuki Ecstar, dan tentunya dengan pilihan ban yang tepat, mampu mengantarkan pembalap Andrea Iannone melesat di jajaran pembalap depan dan mencuri podium ketiga.
Andrea Iannone di lima lap terakhir berhasil memimpin beberapa detik di peringkat pertama, melawan Dovizioso, setelah tidak lama kemudian berhasil disalip oleh Dovi dan Marquez. Dan keberhasilan meraih podium ketiga di Aragon, sekaligus menyumbangkan kemenangan pertamanya di Aragon, dan podium ketiga di musim balap MotoGP 2018.
Manajer Teknis, Ken Kawauchi, menyampaikan hasil positif timnya sudah terlihat dari hasil balap di Misano. "Saya berterimakasih kepada kedua pembalap yang mampu mencapai hasil terbaiknya di Aragon. Kepada tim yang bergerak dalam development telah memberikan setting terbaiknya. Mulai sekarang, motor GSX RR-1000 telah dinanti beberapa track favorit yang akan bergulir sebelum musim balap berakhir. Kami akan mencoba mendapatkan hasil yang lebih banyak dan lebih baik," tutur Ken di laman suzuki-racing.com.
Andrea Iannone pun cukup gembira karena telah berhasil membalap 100% untuk finish di podium ketiga di akhir balapan. Pilihan ban soft, membuat kemenangan yang cerdik. "Dari awal balap, saya hanya ingin menghemat ban. Saya mencoba mengatur throttle dan menyesuaikan dengan gaya balap saya. Meski sempat merebut beberapa detik di barisan awal, kami mengaku kalah di lintasan straight, namun podium tiga cukup menggembirakan bagi kami," aku Iannone.
Peringkat keempat bagi Alex Rins, juga cukup menggembirakan bagi pembalap yang telah dipermanenkan untuk musim balap 2019 di tim Suzuki. "Saya beruntung di start, berhasil menyodok di empat pembalap tercepat. Saya berhasil mempelajari gaya bertempur yang diadopsi dari Marquez dan Dovizioso serta Iannone. Hasil ini akan kami persembahkan kembali di sirkuit Buriram, Thailand, yang cukup saya favoritkan," tutur Alex Rins.
Keberhasilan tim Suzuki Ecstar di dua podium sebelumnya, seperti di Austin dan Assen telah membuat Suzuki Ecstar sebagai tim kuda hitam. Meski bukan motor yang terbaik, Suzuki mampu mencuri podium dan itu akan menjadi bekal di beberapa race berikutnya. [Ahs/timBX]
