JAN 19, 2018@20:00 WIB | 1,342 Views
Hingar bingar automakers memproduksi dan meramaikan pasar crossover, hingga mengambil alih popularitas dari pasar sedan, tidak membuat pabrikan Toyota gentar. Meski tren crossover cukup agresif, gagasan membangun sedan benar-benar terlempar dari mainstream market. Toyota malah memunculkan Avalon 2019 yang dramatis.
Toyota Avalon diperkenalkan di Detroit melalui NAIAS 2018. Toyota masih yakin market sedan sedang tidur dan perlu untuk dibangkitkan gairahnya. Avalon 2019 dibangun di atas platform modular Toyota New Global Architecture (TNGA), dengan serangkaian sentuhan baru, termasuk rangkaian power train, grille liar, body work yang aerodinamis, dan interior yang simple nan elegan. Seperti membangun kembali geriatric motoring club di era sekarang.
Desain tersebut terlahir dari bahasa desain Toyota yang berkolaborasi dengan Calty Design Research Inc, yang berlokasi di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. New Avalon 2019, lebih memunculkan filosofi perusahaan yakni Technical Beauty philosophy dan apa yang tersirat dari Camry.
Secara dimensi terlihat lebih berkurang, tinggi berkurang 1 inci, cowl decreases 1,2 inci dan rear trunk line 1,5 inci. Overhang depan dan belakang juga dikurangi, dengan track depan dan belakang yang lebih lebar. Posisi ini membantu sedan lebih rendah, agresif dan sporty. Untuk wheelbase bertambah 2 inci, suspensi belakang menggunakan multi link rear suspension, yang berkontribusi pada wider track yang lebih lebar di bagian belakang.
Apa dibalik kap mesin Avalon 2019? Toyota mempertahankan mesin V6 berkapasitas 3.5 liter, naturally aspirated, untuk pilihan mesin standarnya. Sementara untuk opsional bisa digunakan Toyota Hybrid System (THS II). Namun ada sejumlah revisi seperti penambahan compression ratio, adjusting bore and stroke motor, direct injection, tweaking VVT system. Mesin V6 menjanjikan kinerja dan response, dan ekonomis, yang menyalurkan tenaga ke roda dengan 8 percepatan otomatis.
Untuk system hybrid, telah menggunakan system injeksi langsung, menggunakan mesin berkapasitas 2.5 liter, inline four stroke, rasio kompresi yang lebih tinggi dan perubahan system pendingin. Dengan system hibrida baru, efisiensi termal yang lebih baik. Dua motor listrik dibenamkan untuk menggerakkan roda dan satu lagi untuk mengisi ulang baterai nickel metal hydride.
Beberapa fitur unggulan lain, seperti new adaptive variable suspension setup, intake sound generator, active noise cancellation dan engine sound enhancement. Fitur tersebut disesuaikan dengan pilihan tiga mode drive, sehingga membantu menambah pengalaman berkendara secara fleksibel dan mendalam. Di market Amerika Serikat, Avalon akan muncul pada musim semi 2018. [Ahs/timBX]