MENU
icon label
image label
blacklogo

Fabio Quartararo Layak Dapatkan Motor Pabrikan di Tahun 2020?

JUL 30, 2019@15:00 WIB | 619 Views

Setelah mencoba beradaptasi di MotoGP, Fabio Quartararo menjalani lima start positif, mendapat dua podium dan dua lap tercepat hanya dalam enam balapan.

Walaupun mendapat masalah teknis di Jerez dan melaukan kesalahan balapan pertama di Sachsenring, dia tetap dapat menunjukkan bakatnya dan memimpin klasemen Rookie of the Year. Padahal ia dia hanya mengendarai M1 dengan spesifikasi terendah.

Sementara Petronas mengamankan motor pabrik untuk mengimbangi duo pembalap resmi (Maverick Vinales dan Valentino Rossi) untuk Franco Morbidelli, motor dengan spesifikasi standar dianggap cocok untuk pembelajaran Quartararo.

Awalnya, pria 20 tahun itu akan mendapatkan M1 dengan versi tahun lalu, yang dijuluki motor spesifikasi 'B'. Tetapi pada akhirnya, selama musim dingin motor itu ditingkatkan menjadi 'A-'.

Quartararo memiliki mesin dan sasis 2019 yang sama dengan pembalap Yamaha lainnya. Namun, untuk mencerminkan paket motor yang lebih murah, Quartararo memiliki batas putaran lebih rendah (perkiraan bervariasi dari 500-1000rpm) ditambah suspensi 'standar' dan aerodinamika yang lebih tua.

Sementara Razlan Razali (pimpinan tim) meragukan apakah paket Quartararo dapat ditingkatkan selama tahun ini. Dia enggan mengubah sesuatu yang jelas-jelas bekerja dengan baik, dan dia merasa pembalap berusia 20 tahun itu 'pantas' mendapatkan spesifikasi seperti Morbidelli untuk tahun depan.

"Apa yang telah dilakukan Fabio sejauh ini adalah sesuatu di luar imajinasi semua orang, terutama tim," kata Razali. "Saya tidak ingin mengubah apa yang dinikmati Fabio saat ini. Satu hal yang saya tahu dari Diego (Gubellini), kepala krunya, bahwa Fabio hanya harus menyesuaikan gayanya dengan motor pada perubahan minimal.

"Itu sebabnya mengapa saya mempertanyakan alasan pembalap pabrik tidak bisa melakukannya? Spesifikasi motor Fabio lebih kecil dari Frankie dan (tim) pabrik.”

"Saya pikir Fabio pantas untuk memakai motor pabrik tahun depan, dan saya tidak bisa membayangkan seperti apa dia nantinya jika dia menggunakan motor pabrik!"

Menjalankan dua mesin spesifikasi pabrik akan membutuhkan anggaran tambahan bagi Petronas dan sumber daya teknis yang lebih besar dari Yamaha.

Ada laporan yang mengatakan bahwa Yamaha lebih memilih menyimpan spesifikasi motor 'A' dan 'A-' saat ini. Tetapi perlu pihak Sepang awalnya bermaksud mengambil dua pabrik Yamaha saat pembicaraan tentang kontrak Dani Pedrosa bersama Morbidelli.

"Awalnya itu adalah dua (motor pabrik). Tetapi kemudian Pedrosa tidak ikut," kata Razali tahun lalu. "Ketika kami kehabisan pembalap untuk motor kaliber kedua yang layak mendapatkan tumpangan pabrik maka kami berpikir ‘mari kita cari pembalap muda'. Beberapa nama masuk dan kami menetapkan Quartararo."

Tags :

#
quartararo,
#
motogp,
#
petronas