OCT 21, 2020@18:00 WIB | 673 Views
Portimao terpaksa mengurangi jumlah penggemar yang dapat menghadiri Grand Prix Formula 1 Portugal akhir pekan ini karena pembatasan terbaru Covid-19.
Portugal akan kembali menjadi tuan rumah balapan F1 sejak 1996 akhir pekan ini setelah Algarve International Circuit ditambahkan ke kalender sebagai bagian dari jadwal yang direvisi yang dipaksa oleh pandemi.
Ofisial sirkuit telah menargetkan penonton hampir 50.000 orang pada setiap hari balapan akhir pekan, untuk gelombang baru pembatasan Covid-19 yang diumumkan di Portugal minggu lalu.
Itu mengakibatkan sirkuit Algarve memangkas jumlah penonton yang direncanakan untuk balapan akhir pekan ini, membatasi jumlah penonton per hari menjadi 27.500, sebagaimana disetujui oleh pemerintah daerah.
Sebanyak 46.000 tiket telah dijual untuk perlombaan tersebut, tetapi semua yang berada di area penerimaan umum yang tidak memiliki kursi tribun khusus sekarang telah dihapus.
"Seperti diketahui, Portugal menjalani langkah-langkah untuk memerangi pandemi yang meningkat pekan lalu, sebagaimana ditentukan oleh pemerintah, dengan serangkaian langkah-langkah pembatasan tambahan yang berlaku di wilayah nasional," sebuah pernyataan dari pejabat sirkuit.
Sebagai konsekuensi dari langkah-langkah baru ini, otoritas kesehatan dan administrasi juga telah menetapkan batasan dan larangan baru terkait kehadiran publik di Grand Prix Portugal, yaitu penurunan lebih lanjut dalam jumlah penonton yang diizinkan.
Pihak sirkuit mengonfirmasi akan menawarkan pengembalian dana penuh untuk tiket jika diminta, dan sedang mengerjakan "beberapa solusi" bagi mereka yang berada di zona penerimaan umum.
"Kami sangat ingin momen saat ini menjadi berbeda, sehingga segala sesuatu bisa terjadi dengan cara yang berbeda, tetapi kami harus beradaptasi dengan situasi, saat mereka menemukan kami, dan menyelesaikannya dalam kemungkinan yang ada dalam jangkauan kami," tambah pernyataan itu.
Pekan lalu, pemerintah Portugal membatasi lima orang untuk berkumpul di ruang publik, sementara pemerintah bertujuan untuk memperkenalkan undang-undang baru yang mewajibkan masker di semua ruang publik.
Portugal melaporkan rekor tertinggi baru 2.608 kasus Covid-19 dalam satu hari pekan lalu, dan telah melaporkan 100 kematian dalam seminggu terakhir. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
