MENU
icon label
image label
blacklogo

Demi Keunggulan Poin MotoGP, Marquez ‘Lupakan’ Kemenangan

JUL 01, 2019@11:57 WIB | 1,834 Views

Marc Marquez mengatakan dia memilih untuk menyerah mengusahakan kemenangan di GP Belanda untuk memaksimalkan keunggulannya di klasemen kejuaraan.

Pembalap Repsol Honda itu mengklaim tempat kedua di Belanda di belakang Maverick Vinales (pembalap Monster Yamaha) dan memastikan keunggulannya di klasemen pembalap MotoGP menjadi 44 poin di atas saingan terdekatnya yaitu Andrea Dovizioso yang finish ke-4.

Marquez, bagian dari kelompok tiga pembalap yang berjuang untuk memimpin sepanjang balapan. Saat itu, ia mengatakan begitu dia merasa tempat podium diamankan, dia tidak mengambil risiko melawan Vinales untuk menang, mengingat posisi pembalap Yamaha di kejuaraan itu adalah pesaing terdekatnya.

"Hari ini saya melangkah ke perlombaan dan saya tahu saya tidak siap untuk berjuang demi kemenangan. Tetapi kemudian Anda perlu mengubah strategi, melupakan kemenangan dan menemukan cara terbaik," Marquez mengatakan.

“Cara terbaik bagi saya hari ini adalah memilih bagian ban belakang jenis soft karena saya tahu setidaknya 15 lap saya bisa berada di sana, maka saya bisa melihat apa yang akan terjadi di akhir, tetapi dengan susah payah saya berjuang semua balapan.”

“Ketika saya melihat bahwa Maverick sangat cepat hari ini, saya ada di sana untuk mengikutinya selama dua putaran dengan banyak risiko dan saya semakin paham. Saya katakan kemarin Quartararo berada 89 poin di belakang kami dan Maverick 100 sehingga itu adalah sesuatu yang ada dalam pikiran saya.”

Dengan satu mata tertuju pada gelar juara MotoGP, Marquez mengatakan dia mengambil risiko memilih ban belakang Michelin jenis soft karena dia tahu dia bisa menyamai kecepatan Vinales dan Fabio Quartararo.

"Saya memilih yang (ban) soft karena strategi saya adalah tetap di podium tetapi saya tidak pernah berpikir untuk memimpin balapan," katanya. “Target saya adalah bersama pembalap Yamaha sampai lap ke-15 dan saya tahu saya bisa bertahan.”

Marquez mempertahankan rekornya pada tahun 2019 untuk menyelesaikan setiap balapan di posisi dua teratas, selain di GP Amerika ketika ia jatuh saat memimpin karena masalah teknis dengan motornya.

Tags :

#
marquez,
#
gp belanda,
#
motogp