MENU
icon label
image label
blacklogo

Berpeluang ke MotoGP, Alex Marquez Masih Ingin di Moto2?

JUN 21, 2019@16:09 WIB | 2,006 Views

Pembalap Moto2 Alex Marquez mengatakan tetap berada di kelas menengah balap Grand Prix tahun depan adalah pilihan bagus meskipun ada peluang ke MotoGP.

Pembalap Marc VDS Marquez, juara Moto3 2014 dan saudara kandung dari Marc Marquez itu menjalani periode pasang surut di Moto2, tetapi saat ini memimpin klasemen di musim kelimanya di kategori tersebut.

Dia telah dikaitkan dengan potensi naik kelas utama dengan Pramac Ducati dan LCR Honda untuk tahun 2020, tetapi kedua jalan sekarang terlihat tertutup - dengan Ducati berusaha untuk mempertahankan line-up yang tidak berubah di Pramac dan Takaaki Nakagami (pembalap LCR) mengharapkan perpanjangan kontrak setelah hasil balapan terakhir.

Direktur olahraga Avintia Ducati Ruben Xaus mengatakan kepada MotoGP.com bahwa tim sedang mempertimbangkan Marquez bersama dengan Lorenzo Baldassarri dan para pembalap unggulan Moto2 lainnya, dan telah menghubungi manajemen Marquez.

Tapi, berbicara setelah balapan Barcelona, ​​Marquez menekankan dia belum mengetahui apapun soal peluang di MotoGP tahun depan.

"Saya tahu sama seperti sebelum dimulainya lomba, tidak ada apapun," katanya. "Sangat sulit untuk mendapat tempat di MotoGP.”

"Saya berusaha melakukan yang terbaik di jalurnya, itu adalah tujuan saya untuk membuat langkah dan kita akan melihat masa depan, tetapi saya tidak tahu apa-apa."

Ditanya seberapa pentingnya berakhir di grid MotoGP dalam waktu dekat, Marquez mengatakan, "Ini sulit karena semua kontrak hampir ditutup. Jadi untuk satu tahun lagi di Moto2 jelas terbuka, dan itu pilihan yang bagus.”

"Yang pasti jika saya tetap di Moto2, saya akan tetap di tim ini, karena saya mencintai semua yang ada disini dan saya merasa sangat baik, tetapi kita akan lihat di masa depan apa yang bisa terjadi."

Kemenangan Marquez di Barcelona merupakan kemenangan ketiganya, membuat dia unggul 7 poin dari Tom Luthi di klasemen.

Pembalap Spanyol itu mengatakan dia menggunakan Luthi sebagai titik referensi dalam mengadaptasi gaya berkendara.

"Kami melakukan beberapa perubahan di dalam tim, juga untuk memiliki persahabatan yang lebih baik dari para mekanik dan ini sangat membantu, karena kami memiliki hubungan yang sangat baik antara semua orang dan juga dengan rekan satu tim saya (Xavi Vierge).”

Tags :

#
grand prix,
#
motogp,
#
alex marquez,
#
moto2