MENU
icon label
image label
blacklogo

Alpine Janjikan Teknologi Formula 1 Hadir di Mobil Komersil dalam Waktu Dekat

APR 04, 2022@13:45 WIB | 499 Views

Banyak yang bertanya-tanya tentang seberapa baik kinerja Alpine di pasar global sejak dihidupkan kembali beberapa tahun yang lalu sebagai bagian dari Renault.

Mobil sport A110 menjadi salah satu pesaing Porsche 718 Cayman dengan sasis bermesin tengah yang kokoh dan empat silinder turbocharged yang berkarakter, tetapi setiap produsen mobil harusnya memiliki rencana di masa depan. Seperti halnya dengan sebagian besar pabrikan di Eropa, merek tersebut memiliki rencana untuk menggunakan listrik dengan kisaran tiga mobil baru dalam empat tahun ke depan.

Termasuk dalam hal ini adalah mobil sport konvensional yang akan dibangun bersama dengan Lotus, serta hot hatch yang mungkin dibuat berdasarkan Renault 5 EV yang akan datang, dan sebuah crossover. Sekarang, pabrikan mobil asal Prancis itu ingin memanfaatkan keterlibatannya di Formula 1 untuk memastikan mobil-mobil ini memenuhi dan melampaui standar yang ditetapkan oleh pelanggan. Dalam upaya untuk mengekstrak sebagian besar potensi dari mobil yang akan datang, pabrikan akan menggunakan teknologi dari tim Formula 1 yang cukup sukses. 

Bahkan direktur teknis Alpine F1 Matt Harman menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan menjadi transfer pengetahuan teknis ringan, tetapi lebih merupakan elemen penting dari strategi desain lini produk mendatang. "Grup aerodinamis A522 di Enstone baru saja menyelesaikan proyek khusus untuk mobil jalan raya Alpine, dan kami akan memulai proyek lainnya," kata Matt Harman kepada awak media. 

“Kami menghubungkan dua grup, baik dalam pengujian fisik maupun dalam dinamika fluida komputasi. Ini adalah kolaborasi yang sangat bagus, dan bagus untuk para ahli aerodinamika, memberi mereka sudut pandang lain untuk dilihat, menyegarkan pikiran mereka,” sambungnya. “Mereka sangat menikmati saat mengerjakan proyek-proyek ini, jadi kami akan mempertahankannya. Bahkan, kami mungkin akan memperluas lebih banyak keahlian teknik kami ke mobil komersil," tambahnya kemudian.

Sementara itu, CEO Alpine Laurent Rossi menambahkan bahwa dengan meningkatnya ketergantungan pada elektrifikasi di Formula 1, referensi silang ini bukan hanya langkah logis tetapi juga langkah yang efektif.  Alasan mengapa pertukaran jauh lebih sederhana adalah karena sistem baterai F1 tidak serumit mesin pembakaran internal sport.

Sementara ini semua tampak menjanjikan, Alpine juga baru-baru ini memulai untuk menggunakan tenaga hidrogen dengan konsep baru. Merek tersebut dapat menerapkan aerodinamika F1 dengan baik dalam mewujudkan konsep ini, jadi semoga kemitraan antara divisi balap dan roadgoing juga membuahkan hasil dalam hal ini. [dhe/era/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
alpine,
#
renault,
#
f1