MENU
icon label
image label
blacklogo

Tips Pengarsipan Lembaran Foto Lama Jangan Sampai Hilang

MAY 07, 2014@14:39 WIB | 2,662 Views

Punya setumpuk foto lama, rasanya sayang bila tidak segera disimpan dalam bentuk digital. Foto dalam bentuk cetakan kertas tentu akan sangat mudah rusak bukan hanya bila terkena air, namun dimakan usia dari hari ke hari sudah biasa terjadi. Akibatnya foto-foto yang penuh kenangan di masa lalu itu tidak bisa lagi kita nikmati untuk bernostalgia.

Untuk itu sebaiknya segera foto-foto tersebut disimpan secara digital. Bagaimana cara mengamankan dan mengabadikan kembali gambar-gambar tersebut, tapi tentunya dengan kualitas yang baik, berikut beberapa cara tersebut.

1. Gunakan Scanner

Ini adalah cara yang paling baik, yaitu dengan menggunakan scanner. Dengan menggunakan scanner gambar yang dihasilkan benar-benar berkualias tinggi serta berdimensi baik. Pastikan sebelum anda melakukan scanning pada foto-foto tersebut, naik permukaan scaner dan lembaran foto bebas dari debu atau noda lain.

Karena teknologi scaner benar-benar detail menangkap gambar atau objek walaupun seukuran debu. Ukuran papan scanner yang besar memungkinkan anda untuk melakukan scanning dengan beberapa foto sekaligus. Pilih resolusi minimal 300dpi hingga 600dpi. Setelah discan, barulah kembali anda memotong fot-foto tadi sesuai ukuran.

Berikut Cuplikan Videonya :


2. Menggunakan Kamera Smartphone

Anda bisa menggunakan kamera smartphone anda untuk mengarsipkan lembaran foto ke bentuk digital. Namun anda perlu menginstal aplikasi tambahan seperti GeniusScan, CamScanner atau Shoebox. Terkadang saat memotret kembali lembaran foto tadi, posisi saat pengambilan membuat gambar terlihat miring.

 Menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut bisa membuatnya lebih sempurna karena terdapat fitur untuk mengatur kembali dimensi dan kemiringan gambar. Praktisnya lagi bila menggunakan smartphone  yaitu anda bisa langsung mengunggah beberapa foto yang telah discan ke berbagai media sosial.

  Berikut Videonya :

3. Gunakan Lensa Macro (DSLR) Untuk Film/Klise Foto

Cara ini biasanya digunakan oleh para fotografer profesional yaitu dengan memotret film foto. Cara ini terbilang cukup sulit karena selain anda harus tahu pengaturan yang tepat mengenai pencahyaan pada kamera DSLR, anda juga membutuhkan perangkat tambahan yaitu light screen. Film foto diletakan diatas light screen kemudian menggunakan DSLR, film foto di foto sedikit demi sedikt lalu menggunakan software, hasil dari jepretan tadi kembali digabungkan dalam satu foto.

4. Bawa ke Jasa Pengarsipan

Semua masih terasa mudah bila anda hanya mengarsipkan kembali beberapa lemabar foto seperti foto keluarga atau liburan dengan teman-teman. Lalu bagaimana bila harus mengarsipkan hingga ribuan foto dari data-data dokumen perusahaan. Tentu anda tidak akan mampu bertahan. Sebaiknya Anda menyerahkannya saja ke penyedia jasa pengarsipan untuk hal yang lebih instan.[iam/timBX]

 

Tags :

#
Foto
#
Foto Album
#
Tips