

DEC 24, 2025@14:00 WIB | 1,119 Views
Setelah enam musim membangun reputasi sebagai salah satu serial kriminal terbaik dekade terakhir, Peaky Blinders resmi melanjutkan kisahnya lewat film berjudul Peaky Blinders: The Immortal Man.

Film ini menjadi kelanjutan langsung dari akhir serial dan membawa Thomas Shelby ke panggung konflik yang jauh lebih besar yaitu Eropa di tengah Perang Dunia II. Alih-alih sekadar nostalgia, proyek ini dirancang sebagai jembatan menuju fase baru semesta Peaky Blinders.
Sinopsis

Berlatar awal 1940-an, Birmingham berubah menjadi kota yang hidup di bawah bayang-bayang perang. Thomas Shelby, yang sebelumnya memilih menjauh dari dunia politik dan kekuasaan, kembali terseret ke pusaran konflik global. Perang membuka jaringan konspirasi baru, mempertemukan Tommy dengan kepentingan negara, intelijen, dan kekuatan gelap yang beroperasi di balik layar pemerintahan.
Di tengah kekacauan tersebut, Tommy berhadapan pada dilema terbesar dalam hidupnya. Entah melindungi warisan keluarga Shelby atau mengorbankan segalanya demi misi yang diyakini lebih besar dari dirinya sendiri. The Immortal Man menampilkan transformasi Tommy Shelby dari raja jalanan Birmingham menjadi figur yang bergerak di wilayah abu-abu antara patriotisme, manipulasi, dan ambisi pribadi.
Daftar Pemeran Utama

Cillian Murphy sebagai Thomas Shelby
Sophie Rundle sebagai Ada Shelby
Stephen Graham
Ned Dennehy
Packy Lee
Ian Peck
Rebecca Ferguson
Tim Roth
Barry Keoghan
Jay Lycurgo
Film ini disutradarai oleh Tom Harper dan ditulis oleh kreator Peaky Blinders, Steven Knight, yang kembali memastikan kontinuitas karakter dan atmosfer khas serialnya.

Lebih gelap, lebih politis, dan lebih personal, Peaky Blinders: The Immortal Man bukan sekadar kelanjutan cerita, melainkan evolusi dari dunia Shelby. Film ini menempatkan Tommy Shelby dalam konteks sejarah yang lebih luas, memperlihatkan bagaimana ambisi pribadi berhadapan langsung dengan kekerasan dan kekacauan global.
Bagi penggemar Peaky Blinders, film ini menjadi titik temu antara masa lalu yang brutal dan masa depan yang belum tentu menawarkan penebusan.