MENU
icon label
image label
blacklogo

BMW S 1000 XR - Genuine Cruiser

AUG 31, 2017@20:16 WIB | 2,061 Views

BMW S 1000 XR yang menakjubkan ini memberi begitu banyak rasa - soal kecepatan, kenyamanan, dan keasyikan berkendara. Buat saya, motor ini hampir tidak membutuhkan banyak perkenalan saat kali pertama menyentuhnya. Dan jika Anda bertanya kepada siapa saja yang pernah mengendarai soal performanya, kilau di mata mereka seakan menceritakan semuanya.

Saya cukup beruntung bisa ambil beberapa hari menggunakan motor serbaguna ini sebagai komuter untuk bekerja dan berpelesir di akhir pekan, dan saya merasa takjub dengan fleksibilitas motor hebat ini.

Untuk versi S 1000 XR yang saya uji ini kebetulan lansiran tahun 2017. Jadi dia telah menerima update ringan dalam bentuk mesin Euro 4-compliant dan tambahan daya 5hp. Sementara saya menduga pembeli S 1000 XR ini juga tidak terlalu mempermasalahkan emisi, dan kenaikan persentase tenaga hampir tidak terlihat, dengan menggunakan platform mesin superbike S 1000 sebagai titik awal, berarti Anda tahu Anda telah berada di atas motor yang tepat.

Yup, S 1000 XR telah disempurnakan secara signifikan dari basis motor superbike S 1000 RR yang tadinya hanya memuntahkan daya 199 hp dan 113Nm, namun sekarang memiliki output 165 hp dan 114 Nm yang sama dengan  model S 1000 R naked. Singkatnya, apa yang diusungnya bukan tong kosong.

Dengan tinggi kursi 840 mm itu adalah membuatnya jadi motor yang jangkung dan joknya juga cukup lebar hingga membungkus sebagian tangki. Postur tubuh saya setinggi 182cm dan saya pun dengan mudah bisa menurunkan kedua kaki ke tanah. Namun, untuk rider yang lebih pendek tak perlu berkecil hati - BMW menawarkan kursi 820 mm yang lebih rendah (gratis) dan bahkan ditambah alternatif suspensi rendah 790 mm.

Posisi riding menempatkan Anda dalam kendali penuh. Punggung saya bisa sebagian besar tegak, dengan tangan saya menyebar untuk mencengkeram setiap ujung setang yang lebar, bantet, dan ala motorcross. Ada ruang kaki yang luas dan paha saya mendekap dengan nyaman di sekitar tangki - benar-benar ergonomis.

Kaca depan yang bisa diatur ketinggiannya secara manual memiliki dua posisi, dan mengubahnya di antara keduanya hanyalah masalah menariknya ke atas atau ke bawah. Saat riding dalam waktu yang lama, saya tidak mengharapkan banyak perlindungan, namun seiring meningkatnya kecepatan, benda ini melakukan pekerjaannya dengan bagus untuk mengalihkan angin dari dada Anda dan meminimalkan turbulensi.

Perlindungan ini, dikombinasikan dengan posisi duduk tegak lurus dan jok yang nyaman, berarti S 1000 XR adalah motor touring yang baik - cukup tambahkan topbox ke carrier belakang, tambahkan beberapa pannier dan langsung gas.

Proses pemindahan gigi dari gearboks 6 percepatan sedikit lebih berat dari perkiraan saya tapi itu lebih sekedar pengamatan ketimbang keluhan. Demikian juga peranti quickshifter standar masih memerlukan sedikit dorongan kaki yang baik untuk memindahkan gigi. Peranti quickshifter ini bisa dibilang alat bantu yang bagus untuk motor seperti ini, dan ditambah shift light yang terang menambah sensasi memindahkan gigi saat kabut turun.

Bahkan, motor ini sarat dengan teknologi di setiap langkahnya. S 1000 XR yang kami uji dilengkapi dengan BMW Touring Package sehingga di dalamnya ada fitur Dynamic Electronic Suspension Adjustment. Ini pada dasarnya menyesuaikan peredaman suspensi motor agar sesuai dengan kondisi berkendara yang sebenarnya, dan Anda dapat menyesuaikan preload agar sesuai dengan apakah Anda mengendarai sendiri atau berboncengan, dan dengan atau tanpa koper, cukup dengan menekan sebuah tombol.

Item-item Touring Package lainnya termasuk braket untuk topbox dan pannier, dan adaptor untuk peranti sat-nav Navigator V. Selain itu, Dynamic Package yang ada di motor test kami, mencakup Dynamic Traction Control, quickshifter yang telah disebutkan di atas (atau, dalam bahasa-BMW: Gear Shift Assist Pro), Riding Mode Pro (pilihan empat mode riding), ABS Pro (cornering ABS) , Dynamic brake light, cruise control dan indikator LED putih.

Kontrol traksi dan ABS dapat dinyalakan atau dimatikan secara independen dan tingkat intervensi dari sistem tersebut bergantung pada mode riding yang Anda pilih. Keempat mode riding menawarkan fleksibilitas yang sama. Mode Rain memangkas daya yang Anda bisa keluarkan dan menawarkan intervensi maksimal untuk menjaga motor tetap stabil dalam kondisi basah, sedangkan Dynamic Pro menawarkan output maksimum, intervensi tingkat rendah dan pengaturan suspensi yang lebih keras.

Mode Road and Dynamic kemudian menawarkan pengalaman riding di antara keduanya. Ini teknologi yang cerdas dan efektif, dan switching mode bisa dilakukan dengan cepat hanya dengan sentuhan jari sembari Anda memutar tuas gasnya.

Dan bagaimana ridingnya itu sendiri? Benar luar biasa. Motor yang diimpor langsung dari Jerman oleh BMW Motorrad Indonesia ini menawarkan performa sasis dan suspensi yang sama dengan motor sport kelas atas yang tidak terlalu banyak tahun yang ladi kelasnya, namun secara bersamaan memiliki kenyamanan layaknya sebuah motor touring. Dia juga sangat seimbang, memberikan responsivitas seketika ketika Anda membutuhkannya.

Sidestand juga mudah digunakan, meski plat dasarnya terlalu kecil untuk motor sebesar ini dan mudah tenggelam di tanah yang gembur. Lebih dari itu, dia adalah motor yang sangat praktis dengan banyak fitur pragmatis – pernik seperti lampu DRL di antara lampu utama, stopkontak tambahan 12 volt yang terpasang di panel instrumen, penghangat handel setang dan trip computer yang begitu terperinci.

Menemukan gigi netral saat di lampu merah kadang cukup menantang dan kadang bisa skip dan secara tidak sengaja sudah mengaitkan gigi berikutnya. Tapi remnya, bagaimanapun, adalah amunisi unggulan. Buang jangkar saat kecepatan tinggi dan bersiaplah untuk terkejut - Anda akan berjuang melawan gaya G di lengan bawah Anda saat roda depan menerjam aspal. Cakram ganda, empat piston, radial-mount – semua bisa diatur dengan sistim elektronik stabilitas dan keamanan (atau bisa tidak, jika Anda mau).

Riding bersama BMW S 1000 XR adalah riding paling mengasyikkan yang pernah saya rasakan belakangan ini. Anda bisa mengendarainya seperti ada polisi di belakang Anda, atau Anda dapat menunggangnya seperti Anda hendak berbelanja ke toko-toko - dia mengakomodasi semua suasana hati layaknya seorang public figure atau seorang stuntman. [bil/timBX]

Spesifikasi BMW S 1000 XR

Mesin:

999 cc DOHC, 16-valve, in-line 4-cylinder

Daya & Torsi:

165 hp @ 11.000rpm & 112 Nm @ 9.250 rpm

Transmisi:

6 speed manual & quickshifter

Sasis:

Aluminium composite bridge frame

Suspensi:

Inverted telescopic 46mm fork, Dynamic ESA (depan) & Monoshock, Dynamic ESA (belakang

Rem:

Dual 320mm discs with radial mount four-piston calipers (depan) & Single 265mm disc with twin-piston caliper (belakang)

Dimensi:

228kg (berat), 840mm (tinggi jok), 1548mm (sumbu roda), 20 liter (kapasitas tangki)

Harga:

Rp 626 juta

Tags :

#
autoreview,
#
s 1000 xr bmw