MAY 31, 2022@10:00 WIB | 520 Views
Pihak Yamaha membatalkan peluang membawa bintang World Superbike Toprak Razgatlioglu ke MotoGP 2023, menyusul perpecahan marque tersebut dengan mitra satelit RNF Racing.
Rider asal Turki itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke paddock MotoGP selama beberapa waktu terakhir sebagai bagian dari hubungannya dengan Yamaha, dengan spekulasi kepindahannya pada tahun 2023 semakin intens setelah memenangkan gelar World Superbike tahun lalu.
Razgatlioglu bahkan dijadwalkan untuk menjalani tes motor M1 MotoGP sebagai bonus dari pencapaian di World Superbike dan untuk mengevaluasi kemungkinan pindah ke MotoGP. Namun, harapan Razgatlioglu itu mendapat hambatan besar menyusul berita minggu lalu bahwa Yamaha hanya akan memiliki dua motor pabrikan di grid MotoGP pada 2023 setelah RNF ‘membelot’ ke Aprilia.
Bos tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, sebelumnya menjelaskan bahwa setiap langkah MotoGP untuk Razgatlioglu hampir pasti akan menggunakan mesin satelit. Dan sekarang, dengan pabrikan Yamaha akan menduetkan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo untuk musim depan, Jarvis mengungkapkan tidak ada ruang untuk Razgatlioglu dalam waktu dekat.
“Upaya tes (mengendarai motor MotoGP) juga karena keinginannya (Razgatlioglu), dan itu juga bentuk hadiah dari Yamaha untuk pencapaiannya (di World Superbike) sehingga dia bisa mempertimbangkan dimana lanjutan karirnya. Tapi dalam kasus tim satelit ini, berarti kami tidak memiliki tempat (untuk 2023) karena hanya ada dua motor pabrikan yang tersedia,” ungkap Lin Jarvis.
Kontrak Toprak Razgatlioglu dengan Yamaha berjalan hingga 2023, yang berarti dia pasti akan bertahan di World Superbike musim depan. Tetapi kepindahan ke MotoGP pada 2024 tetap memungkinkan. Rider 25 tahun itu mengalami awal yang sulit untuk mempertahankan gelar World Superbike sejauh ini, setelah gagal mencetak kemenangan balapan di tiga putaran pembuka musim 2022 yang membuatnya tertinggal 52 poin dari pemuncak klasemen Alvaro Bautista. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
