AUG 25, 2020@15:00 WIB | 744 Views
Mengendarai mobil adalah bagian besar dari keseluruhan pengalaman perjalanan darat. Walaupun sebagian orang ketika mengemudikan mobil terkadang merasa tidak dapat menikmati moment berkendara karena harus fokus pada kemudi.
Barangkali pengalaman total berkendara akan segera dialami oleh setiap orang. Di mana kendaraan otonom disinyalir segera tiba di jalanan. Ketika kendaraan otonom ini menjadi kendaraan utama, nuansa perjalanan darat konvensional akan berubah. Sebab, dengan AI (kecerdasan buatan) kendaraan otonom yang menangani pengemudian sebenarnya, akan menjadikan semua yang berada dalam mobil menjadi menjadi penumpang tanpa memikirkan kendali kemudi kendaraan.
Tentu saja, menjaga tata letak kabin saat ini tidak akan ada gunanya dalam keadaan ini, dan kami telah melihat tren kursi depan yang berputar atau bahkan konfigurasi ruang tunggu penuh pada mobil konsep modern yang akan segera datang.
Rendering Mercedes-Benz Vision Duet mengambil satu langkah lebih jauh, namun sayangnya hal itu nampak konyol jika mengacu pada kendaraan pada umumnya. Proyek ini milik Lujie Huang dan merupakan proyek desain tesisnya di ArtCenter College of Design di Pasadena, California.
Vision Duet merupakan desain indah. Kami pikir Lujie berhasil menangkap esensi merek dan memproyeksikannya 15 tahun ke depan lebih baik daripada yang mungkin bisa dilakukan oleh beberapa desainer yang bekerja untuk pembuat mobil Jerman. Duet adalah kendaraan yang indah sekaligus tidak berguna.
Dilansir dari Auto Evolution, penulis menyebut bahwa, konsepnya adalah "grand tourer 3 kursi yang menawarkan pengalaman perjalanan baru". Dilihat dari tampilannya, pengalaman berkendara dengan Vision Duet akan lebih lambat dari kendaraan roda empat manapun.Sebab Vision Duet tidak berpintu.
Untuk beberapa alasan, grand tourer masa depan tidak membutuhkan pintu untuk mencegah udara masuk dan merusak gaya rambut penumpang misalnya. Dengan Grand Tourer penumpang bisa melakukan aktivitas seperti makan siang, tidur siang, atau apa pun ketika tidak sedang berkendara.
Kap Vision Duet memiliki lubang besar menganga tepat sebelum titik pertemuannya dengan kaca depan. Di situlah tempat duduk terbaik –itu pun jika Anda benar-benar tidak keberatan angin (atau lalat) menghantam bagian belakang kepala Anda.
Apakah Vision Duet benar-benar menampilkan pratinjau grand tourer generasi berikutnya? Semoga tidak. Sebaliknya, itu hanya meja piknik Mercedes-Benz yang sangat bagus di atas roda yang memiliki banyak nilai begitu Anda mencapai tujuan Anda, tetapi tidak ada sama sekali selama transit. Itu hanya salah satu konsep gila yang dimaksudkan untuk menunjukkan apa yang bisa dilakukan hanya demi itu, dan dalam kategori itu, peringkatnya cukup tinggi. [asl/timBX]
