MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Musim 2019 Bagi Andrea Dovizioso

DEC 17, 2019@16:16 WIB | 902 Views

MotoGP musim 2019 menjadi salah satu musim yang sulit diprediksi bagi Andrea Dovizioso dan Ducati. Pebalap Italia tersebut menyebut balapan musim 2019 sebagai balapan yang aneh.

Di satu sisi, Dovizioso berhasil mengumpulkan 269 poin (lebih dari 19 putaran) yang membuatnya finis sebagai runner-up dalam tiga musim berturut-turut.

Di sisi lain, Dovizioso memiliki selisih 151 poin dari Marc Marquez yang mendominasi kejuaraan dunia MotoGP 2019, sementara kemenangan dalam dua balapan adalah penghitungan terendah sejak 2016.

"Tujuannya adalah untuk memperjuangkan dan memenangkan kejuaraan. Dan kami tidak melakukannya. Kami tidak bisa gembira tentang hasilnya," kata Dovizioso. "Dan kami tidak bisa terlalu bahagia karena masih ada beberapa poin yang seharusnya bisa kami tingkatkan, jauh dari apa yang kami capai sebelumnya.

"Tapi kami juga harus realistis karena musim ini kombinasi Honda dan Marc telah melakukan sesuatu yang gila. Mereka mencetak rekor poin dan mereka memenangkan semua gelar."

Tim pabrik Ducati nyaris mendapat hiburan dengan memenangkan gelar tim, namun Marquez menggagalkannya pada putaran terakhir di Valencia.

"Saya kecewa dengan hilangnya kejuaraan tim karena saya melakukan wawancara di awal musim, saya mengatakan bahwa Danilo dan saya akan menjadi duet terkuat," kata Dovizioso.

"Sayangnya, Marc melakukan semuanya sendirian. Dia terlalu kuat bagi semua orang. Pada hari yang buruk dia finis kedua. Tetapi jika Anda melihat kejuaraan, itu aneh.

"Marc mencetak rekor poin. Saya punya rekor sendiri. Dan setelah saya, ada hampir 60 poin jarak ke posisi tiga. Jadi ini berarti kami bekerja dengan cara yang cukup baik."

Dovizioso juga mengalami penurunan angka kecelakaan musim ini, dengan hanya empat kecelakaan sepanjang 2019.

Dua di antaranya adalah saat balapan, tetapi pada kedua kesempatan Dovizioso terjebak dalam kecelakaan yang disebabkan pebalap lain, dijatuhkan oleh Jorge Lorenzo di Catalunya dan Fabio Quartararo di Silverstone.

"Saya punya dua angka nol dan itu bukan kesalahan kami," katanya. "Saya pikir kami harus senang dengan apa yang kami lakukan karena levelnya sangat tinggi. Saya sedikit terkejut. Ada banyak juara dengan banyak motor bagus.

"Saya pikir kami mengelola musim dengan cara yang baik. Itu tergantung cara Anda ingin melihatnya.”[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
andrea dovizioso,
#
ducati