NOV 11, 2019@16:56 WIB | 610 Views
Marc Marquez menggambarkan kemenangannya di MotoGP 2019 sebagai ‘musim yang sempurna’, namun dia ragu dapat mengulangi prestasi tersebut di masa depan. Hal ini dia sampaikan setelah merayakan gelar kedelapan dalam karier balapnya di kota Cervera.
Pebalap Repsol Honda itu bersama adiknya, Alex Marquez, hadir di sana untuk merayakan kemenangan di ajang MotoGP dan Moto2 musim ini. Untuk pertama kalinya sejak 2014 dua pebalap bersaudara asal Spanyol itu memenangkan mahkota dunia di musim yang sama. 2014 lalu Alex meraih gelar dunia Moto3 dan Marc membungkus gelar MotoGP yang kedua kalinya.
Marquez bersaudara menyelenggarakan parade tradisional kejuaraan dunia di Cervera yang disambut oleh ribuan penggemar bersama dengan anggota keluarga dan personel tim.
Perayaan itupun menyoroti prosesi parade ke seluruh bagian kota sebelum presentasi di atas panggung oleh Marquez bersaudara.
"Selalu menyenangkan bisa merayakan gelar di Cervera, tetapi tahun ini saya sangat senang bisa melakukannya dengan saudara saya, Alex, dengan kami memenangkan kejuaraan dunia pada 2019," kata Marquez. “Ini kejuaraan dunia kedelapan saya, yang merupakan prestasi besar yang harus saya nikmati.”
“2019 adalah tahun terbaik saya di MotoGP dan yang terbaik dalam karier saya. Musim yang sempurna, pastinya sulit untuk diulang. Terlepas dari ini, tahun depan kami akan mendekati berbagai hal dengan cara yang sama dan dengan tujuan yang sama, yaitu mempertahankan status juara.
“Kemenangan memberi Anda lebih banyak motivasi dan saya tidak pernah puas dan justru sebaliknya, karena saya selalu menginginkan hasil lebih.”
"Saya memberikan segalanya dalam semua yang saya lakukan dan itulah yang membuat saya merayakan gelar berikutnya di sini bersama keluarga, teman-teman saya dan yang paling penting, penggemar saya."
Marc Marquez merebut gelar dunia kedelapan, dan keenam di kelas utama, ia juga telah menetapkan rekor baru setelah mencetak 395 poin dalam 18 balapan dan dapat memperpanjang rekor itu dengan satu balapan lagi di Valencia.
Marquez juga melampaui Mick Doohan sebagai pebalap Honda paling sukses dalam sejarah berkat enam gelar kelas utama dan 55 balapan yang dimenangkannya. Musim ini, pria 26 tahun itu selalu finis di dua besar dalam setiap balapan, dengan pengecualian tersingkir di sirkuit Amerika.[ade/hsn/timBX]
