MotoGP: Marquez Masih Keluhkan Ban Depan

Juara dunia bertahan, Marc Marquez, sempat berpikir untuk menjuarai balapan di MotoGP Italia. Tapi dirinya mengeluhkan pada ban depan yang membuatnya sadar situasinya tersebut terasa sulit.

Marquez menjelaskan, sepanjang akhir balapan faktor yang membuat dia tidak bisa melaju dengan cepat dikarenakan ban depan Michelin yang terlalu lunak sehingga gaya balapan tidak sesuai dan pengereman pun semakin lambat.

Marquez memulai balapan di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6) posisi enam dia sempat megawali dengan baik dan berada di posisi ketiga pada putaran kedua. Tapi kemudian Marquez tercecer kembali ke posisi enam. Sempat naik ke posisi lima, Marquez malah kemudian disalip pebalap Aspar Alvaro Bautista dan finis tetap di posisi enam.

“saya memulai dengan cepat tangguh dan bahkan berpikir soal menang. Tapi, saya melihat itu akan sulit. Saya mulai mengalami masalah pada ban depan saya,” ucap diberitakan Crash. “Orang-orang mungkin bertanya, kenapa dia tak menggunakan ban hard? Tapi sisi kanan dari medium itu sebenarnya sudah cukup keras, tapi sisi kirinya jauh lebih lunak,” jelasnya.

“Saya harus menjaga sisi kiri dan cakupan pada tingkat yang lebih rendah di sisi kanan. Saya sempat melewati Bautista di lap terkahir, tapi kemudian berpikir lagi apa gunanya kalau dia melewati saya lagi sebelum garis finis,”.

Secara kecepatan pebalap berusia 24 tahun itu menilai dirinya mempunyai potensi yang bagus. Tapi kembali lagi kepada masalah yang di hadapi ban yang menjadi persoalan krusial sehingga tak bisa cukup dekat dengan pada pebalap terdepan.

“Sebuah akhir pekan yang sulit dengan banyak rasa takut dan itu terjadi ketika batasan. Pada akhirnya saya bisa mengambil beberapa hal positif. Kami dekat dan tak jauh dari kemenangan. Tapi tak cukup jauh,” imbuhnya. [ddy/timBX]