MotoGP: Marc Marquez dan Honda Lanjutkan Negosiasi Kontrak Baru?

Honda dan Marc Marquez sudah cukup lama melakukan negosiasi mengenai perpanjangan kontrak hingga akhir 2022.

Kontrak Marquez dengan Honda saat ini akan berakhir musim depan, pada saat yang sama dengan kontrak setiap pembalap lainnya.

Meskipun pihak Honda dan juga Marquez belum terang-terangan berbicara tentang negosiasi yang dimaksud, pertemuan yang dimulai beberapa bulan yang lalu dianggap sudah mencapai titik positif. Perpanjangan kontrak untuk durasi dua tahun hampir pasti mencapai kesepakatan.

"Dari pihak kami, kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan Marc betah dan tidak berpikir untuk pergi," kata Alberto Puig (manajer tim Honda) kepada awak media.

Puig, yang menggantikan Livio Suppo sebagai kepala tim pada tahun 2018, telah menjadi bagian penting dari organisasi Honda dan dianggap sangat berharga untuk membangun hubungan antara perusahaan dengan pembalap.

Tekad Honda untuk mempertahankan aset olahraga utamanya adalah mutlak, dan setelah memenangkan enam gelar dalam tujuh musim bersama Marquez, tim sepertinya tidak akan mencari sosok lain dengan alasan kompetitif dan fokus untuk mengumpulkan kemenangan serta kejuaraan lebih lanjut.

Pertemuan terakhir antara Yoshishige Nomura (presiden Honda) dan Marquez berlangsung selama Grand Prix Austria pada bulan Agustus.

Kemudian Nomura juga mengirim pesan dukungan ke Marquez akhir pekan lalu (5/10/2019) bahwa menyegel gelar juara tidak harus dilakukan di Jepang, yang merupakan basis pabrik Honda.

Marquez akhirnya membuat mahkota juara di luar jangkauan Andrea Dovizioso dengan mengalahkan Fabio Quartararo dalam duel sengit di Buriram.

Juara enam kali itu pun selalu menekankan bahwa dia melihat masa depan bersama Honda, mengingat betapa dihargai dan diakuinya dia dalam tim.

Tersiar kabar juga bahwa Honda perlu menaikkan tawaran upah untuk Marquez, dengan upah terakhirnya (untuk musim 2018/19) diyakini sekitar 14 juta euro per musim.

Setelah Jorge Lorenzo mengakhiri kerjasama dengan Ducati, Marquez menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di grid dan status itu kemungkinan akan meningkat dengan kontrak barunya.

Meskipun Marquez bisa mencapai kesepakatan 2021-2022 sebelum akhir tahun ini, ada kemungkinan Honda bisa menunda pengumuman sampai musim depan, seperti yang terjadi ketika mengumumkan perpanjangan kontrak sebelumnya.[ade/hsn/timBX]