MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Andrea Dovizioso Pesimis dapat Menutupi Celah antara dia dan Marc Marquez

NOV 02, 2019@16:27 WIB | 1,562 Views

Andrea Dovizioso mengaku sangat sulit untuk dapat menutup celah antara dia dan Marc Marquez.

Pembalap Honda, Marquez, dapat memastikan gelar kelas utama keenam dalam tujuh tahun dengan menyisakan empat balapan. Saat ini ia unggul 135 poin dari Dovizioso yang menempati peringkat kedua klasemen jelang putaran di Malaysia akhir pekan ini (3/11/2019).

Dovizioso menjelaskan potensi Ducati untuk menjadi penantang Marquez, tetapi ia mengakui bahwa semua orang khawatir karena mereka tidak tahu apa yang bisa dilakukan untuk saat ini.

Ketika ditanya apakah mengalahkan Marquez akan dipengaruhi oleh perbaikan secara teknis atau perubahan dalam cara berkendara, Dovizioso menjawab, "Semua orang di kejuaraan ini bekerja maksimal, tidak masalah dengan hasil [yang diraih].”

“Kami akan terus melakukan upaya seperti ini. Pada saat ini sangat sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan karena kesenjangan yang terlihat.”

"Walau sulit, segalanya masih mungkin. Dalam dua musim terakhir kami meghadapi duel yang cukup keras, jadi kami punya kesempatan untuk kembali dan bersaing lagi.”

"Tapi setiap musim adalah cerita yang berbeda, dan saya pikir semua orang merasa khawatir karena mereka tidak tahu persis apa yang harus dilakukan saat ini.”

“Saya tahu tidak semua hal bisa dicapai, tetapi untuk melakukan dan memiliki hasil terbaik, semua orang bekerja sangat keras.”

"Ketika ada upaya besar dari banyak orang, itu artinya kami memiliki arah yang benar. Itu pun bisa jadi jaminan untuk tetap bersaing di masa depan.”

Akhir pekan ini Marquez dapat mencetak rekor baru untuk poin terbanyak dalam satu musim, melampaui rekor milik Jorge Lorenzo (383 poin) ketika berhasil menjadi juara dunia pada musim 2010 bersama tim Yamaha.

Untuk melakukannya, Marquez hanya perlu berada di urutan ketujuh atau lebih baik untuk memecahkan rekor Lorenzo, meskipun ia mengakui bahwa ia tidak akan mengubah cara berkendaranya di Malaysia.

"Saya tidak mengubah strategi bahkan ketika saya memperjuangkan gelar juara," tegas pembalap asal Spanyol itu.

"Memang benar saya bisa menjadi orang yang mencetak lebih banyak poin dalam 18 balapan, tetapi rekor semacam itu mudah dilupakan jika ada yang melewatinya. Jadi fokus saya adalah apa yang ada di depan dan memenangkan balapan."[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
andrea dovizioso,
#
marc marquez,
#
honda,
#
ducati