FEB 12, 2019@09:30 WIB | 1,393 Views
Pembalap Formula 1 Red Bull, Max Verstappen, menyelesaikan penalti yang ia terima di Grand Prix Brasil, dengan menghadiri FIA International Stewards Programme di Jenewa, Swiss.
Program ini telah berjalan setiap tahun sejak 2017 dan memungkinkan stewards dari berbagai disiplin ilmu motorsport untuk mengumpulkan dan berbagi pengalaman mereka.
"Mungkin juga dengan kewajiban ini, saya semakin memahami beberapa aturan di bidang motorsport, ini bisa membuat saya lebih berhati-hati ketika berada di lintasan maupun di luarnya,” ujar Verstappen.
Verstappen diberi hukuman 'layanan publik' dua hari oleh FIA, setelah menyenggol mobil yang dikemudikan Esteban Ocon di parc ferme di Interlagos tahun lalu.
Pertengkaran terjadi setelah Verstappen dikeluarkan dari posisi terdepan oleh Ocon.
Verstappen menjalani sanksi hari pertama pada perlombaan E-Prix Formula E Marrakech bulan lalu, mengamati panel pelayanan. Bagian kedua dari penalti Verstappen dilakukan di Jenewa pada hari Sabtu.
Dia berpartisipasi dalam sejumlah sesi studi kasus interaktif, bergabung dengan diskusi panel para pesaing bersama juara tiga kali World Tour Car, Andy Priaulx, pimpinan tim M-Sport World Rally Richard Millener dan pimpinan motorsport BMW Jens Marquardt.
Studi kasus melibatkan mempertimbangkan insiden, berunding dengan steward, dan memutuskan tindakan yang tepat.
"Ini merupakan pelajaran yang baik bagi saya dan saya telah belajar sangat banyak, baik juga pada hari saya di Marrakesh, yang saya sangat menikmati dan yang memberi saya pemahaman yang baik tentang steward, dan sekarang di sini, saya pikir itu juga baik untuk menjadi bagian dari acara ini,” pungkas Verstappen.
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Berbagai sumber
