JAN 24, 2022@10:30 WIB | 384 Views
Presiden Duque mengatakan trek semi-perkotaan dapat dibangun di kota pelabuhan Baranquilla di pantai utara Kolombia, dengan walikota Jaime Pumarejo juga menawarkan dukungannya untuk menyelenggarakan Grand Prix Kolombia. Dia mengakui kota perlu membuat perubahan untuk memfasilitasi balapan terjadi di masa depan, dan mengungkapkan percakapan dengan pihak Formula 1 telah terjadi.
“Mimpi, sebagai sebuah tim, kami mampu mewujudkannya,” kata Presiden Duque dalam acara ‘Building a Country Workshop’ di Kolombia, dikutip dari El Tiempo. “Walikota Pumarejo mengatakan ada opsi untuk mempresentasikan proyek untuk memiliki sirkuit Formula 1. Kelihatannya masih jauh, tapi walikota tersebut sudah melakukan pembicaraan dengan tim Formula 1."
“Adaptasi memang harus dilakukan, tapi bisa jadi sirkuit semi-urban pada layout yang akan direview oleh pihak penyelenggara. Mengingat itu adalah proposal olahraga, walikota mendapat dukungan kami.”
Juan Pablo Montoya adalah satu dari hanya tiga driver asal Kolombia yang pernah membalap di Formula 1, dengan Roberto Guerrero pernah membalap untuk Ensign dan Theodore pada 1982 dan 1983 masing-masing, sementara Ricardo Londono ambil bagian pada akhir pekan Grand Prix Brasil 1981.
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, sangat antusias tentang minat dari seluruh dunia tentang menjadi tuan rumah balapan di masa depan, dengan mengatakan bahwa olahraga itu dapat menyatukan kalender 30 balapan seperti itu adalah daya tarik global untuk mengadakan grand prix.
Pada tahun 2022, dengan kalender 23 balapan sekarang tersedia untuk musim mendatang, dan ada ketentuan dalam ‘Concorde Agreement’ saat ini antara tim dan FIA untuk merencanakan hingga 25 balapan per tahun. Setelah memulai debutnya pada tahun 2021, Qatar akan masuk ke kalender penuh waktu pada tahun 2023, sementara Arab Saudi memulai debutnya musim lalu dan Miami akan membuat penampilan pertama pada jadwal pada Mei 2022. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
