FEB 10, 2021@19:00 WIB | 684 Views
Sebuah proyek dengan nama 'Monaco F1 Racing Team' ingin memasuki kejuaraan dunia Formula 1.
Perusahaan Monaco Increase Management yang berbasis di Monaco, yang dipimpin oleh pengusaha Salvatore Gandolfo, sebelumnya menguraikan rencana untuk bergabung dengan grid F1 sehubungan dengan Campos mulai 2021 sejalan dengan pengenalan seperangkat peraturan baru.
Tawaran MIM mengalami kemunduran ketika F1 terpaksa menunda perombakan aturan utama karena pandemi Covid-19, tetapi dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (8/2/2021), Gandolfo menegaskan kembali keinginan proyek untuk bergabung dengan grid.
Gandolfo mengatakan komentar baru-baru ini dari CEO F1 (Stefano Domenicali) bahwa olahraga tersebut berpotensi untuk membebaskan biaya masuk sebesar 200 juta US Dollar (146 juta poundsterling) - menjadi batu sandungan bagi entri yang tertarik di masa lalu - mewakili ‘langkah maju ke arah yang benar’.
“Proyek 'Monaco F1 Racing Team' adalah yang pertama secara aktif mendiskusikan kemungkinan masuk dengan tata kelola F1 pada awal 2019, dan untuk mengatur struktur yang sesuai, menyadari potensi regulasi teknis baru yang semula seharusnya mulai berlaku pada 2021 (dan kemudian ditunda karena pandemi),” kata Gandolfo.
“Kami percaya bahwa pernyataan dari CEO F1 Stefano Domenicali baru-baru ini, yang menyatakan bahwa biaya masuk untuk tim baru dapat dihapuskan, merupakan langkah maju ke arah yang benar.
“Kami menghargai sikap terbuka Stefano dan FIA dan siap mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan permohonan kami.”
Menyusul tawaran Campos yang sebelumnya gagal untuk masuk F1 pada 2010, Gandolfo dan Adrian Campos memulai proyek baru, selaras dengan dukungan dari MIM.
MIM didirikan oleh Gandolfo pada 2018 dan ditautkan dengan pembalap Porsche Formula E saat ini, Pascal Wehrlein, dan pembalap IndyCar Alex Palou, keduanya disebut sebagai pembalap potensial ketika proyek tersebut mengumumkan niat awalnya di Formula 1 pada Oktober 2019. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
