NOV 24, 2021@15:00 WIB | 1,138 Views
Jelang balapan di sirkuit Losail, Valtteri Bottas menjadi yang tercepat dalam sesi latihan hari Jumat. Dia berada di P3 di belakang Lewis Hamilton dan Max Verstappen, tetapi driver asal Finlandia itu mendapat penalti grid karena mengabaikan bendera kuning, sesuatu yang menjadi awal masalah sepanjang balapan hari Minggu.
Bottas pun jatuh ke posisi ke-11 dan tampaknya akan bangkit dan mencapai podium, namun puncture menghambat laju mobilnya.
Pada lap 33, saat Mercedes menekan strategi one-stop, terjadi kerusakan pada ban kiri bagian depan yang memaksa Bottas keluar dari lintasan.
Dia mengendalikan mobil dan kembali ke pit-stop. Setelahnya, dia berkata: "Tiba-tiba saya mengalami puncture tanpa getaran sebelumnya, tanpa kehilangan kendali, jadi itu cukup aneh."
Bottas jatuh ke P14 setelah pit-stop, dan kemudian Mercedes memutuskan untuk menghentikan balapan.
“Saya pikir kondisi mobilnya cukup parah,” Bottas menambahkan. "Saya tidak ingin memaksakan diri dan menambah kerusakan.”
Baca juga: F1: Red Bull Bantah Tiru Suspensi Milik Mercedes
Mengkonfirmasi bahwa W12 telah mengalami kerusakan aerodinamis akibat puncture, Shovlin yang merupakan staff Mercedes mengatakan bahwa tim terpaksa menghentikan laju Bottas yang sudah tidak bisa memperjuangkan poin.
"Akhirnya kami memutuskan untuk mengeluarkan mobil dari balapan," katanya. “Kami tidak bisa melihat peluang poin dan memilih untuk memperbaiki mobil.
“Saat pemeriksaan pertama, ada masalah pada ban dan Pirelli yang akan melakukan tugasnya. Tapi memang kondisi ini cukup merugikan.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber