MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: McLaren Akui Sulit Jadi Penantang Mercedes dalam Waktu Dua Tahun

OCT 01, 2019@17:00 WIB | 447 Views

Pihak McLaren mengungkapkan keyakinan bahwa mereka mampu menjadi penantang bagi Mercedes dengan menggunakan mesin yang sama di Formula 1, tetapi 2021 bukanlah target yang realistis.

McLaren dan Mercedes akan kembali bekerja sama dalam bentuk hubungan pemasok-pelanggan mesin setelah kesepakatan antara Renault dan McLaren berakhir musim depan.

Awalnya, perpindahan McLaren dari Mercedes ke Honda pada 2015 silam, dipicu oleh keyakinan bahwa tim berbasis di  Inggris itu tidak dapat menantang tim kerja pabrikan asal Jerman tersebut sebagai pelanggan.

Namun, Zak Brown (CEO McLaren F1 saat ini) mengatakan, "Saya sangat yakin bahwa Mercedes memasok dengan cara yang sama pada setiap tim.”

"Anda dapat melihat bahwa apa yang ada di mobil Mercedes sama dengan di mobil Williams dan Racing Point.”

"Jika kami melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai tim, membuat eksekusi dan pembalap kami melakukan pekerjaan dengan baik [pula], maka saya pikir kami mampu membuat perubahan penting.”

Kesepakatan baru antara McLaren dan Mercedes didukung oleh Andreas Seidl (kepala tim) setelah ia bergabung dengan tim pada bulan Mei 2019.

Seidl memelopori kebangkitan McLaren setelah periode buruk—tidak memenangkan perlombaan sejak 2012 ataupun mencetak podium sejak 2014, musim terakhir sebagai pelanggan Mercedes.

Meskipun mengunakan mesin Honda yang tidak dapat diandalkan dan kurang bertenaga sejak 2015 hingga 2017 memainkan peran penting dalam performa buruk mereka, pergantian McLaren ke mesin Renault semakin menyoroti kekurangan utama dalam tim pada musim lalu.

Setelah kerja keras di belakang layar, McLaren bangkit pada 2019 dan saat ini memimpin persaingan di lini tengah. Akan tetapi sasis yang dimiliki tidak seperti Mercedes, yang telah memenangkan gelar pembalap dan konstruktor sejak 2014.

Seidl pun sepakat dengan Brown bahwa jika McLaren bisa mempertahankan kerja keras dan konsisten, maka ada peluang menjadi pesaing tim-tim yang memiliki mobil unggulan.

Namun, saat ditanya apakah perubahan yang dibuat F1 untuk 2021 dan target penting McLaren adalah menjadi penantang Mercedes sejak dimulai kembali kerja sama, Seidl menyatakan, "Tentu saja tidak. Kami harus realistis.”

"Target berikutnya adalah membuat langkah untuk tahap berikutnya, semoga saja kami dapat lebih konsisten dalam hal kinerja atau memperkecil jarak dengan tim-tim unggulan.”

"Dari tahun 2021 dan seterusnya, peraturan baru mulai diberlakukan tetapi kami harus realistis. Tiga tim teratas bisa konsisten bukan karena memiliki lebih banyak uang.”

"Mereka hanya melakukan pekerjaan yang lebih baik dan mereka akan terus seperti itu. Sangat penting untuk mengambil langkah berikutnya sebagai tim.”[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
mclaren,
#
mercedes,
#
f1