MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Lewis Hamilton Selalu Menjadi Target untuk Dikalahkan

MAR 10, 2020@14:05 WIB | 304 Views

Lewis Hamilton merasa dia selalu menjadi target untuk dikalahkan sejak berusia 10 tahun ketika memenangkan gelar karting pertamanya.

Sang juara bertahan F1 tetap menjadi favorit untuk memenangkan musim 2020 dan mengklaim gelar ketujuh dunia sekaligus menyamai rekor milik Michael Schumacher.

Setelah memenangkan lima dari enam kejuaraan pebalap dunia F1, Hamilton tentu saja berharap menjadi satu-satunya yang paling ingin dikalahkan oleh rival-rivalnya di musim mendatang. Namun demikian ia juga merasa hal itu selalu dirasakannya sejak masih muda ketika berkarier di karting junior.

“Jika saya melihatnya dengan cara ini, maka saya menjadi target untuk dijatuhkan sejak hari ketika saya memenangkan kejuaraan pertama ketika saya berusia 10 tahun. Jadi, itu bukan hal baru bagi saya," kata Hamilton.

"Saya adalah satu-satunya pebalap kulit hitam di sana dan saya biasanya selalu menjadi unggulan di kejuaraan sehingga tidak ada bedanya dalam 20 tahun terakhir sebagai pebalap profesional...."

Hamilton ingin menggunakan mentalitas ini sebagai kekuatan dengan mengetahui apakah ia dapat menggagalkan upaya setiap lawannya dengan mempertahankan keunggulan yang ada secara teknis.

"Adalah wajar jika orang-orang ingin menjatuhkan Anda dan ingin mencoba dan mengalahkan Anda karena Anda ingin semua orang memberikan pertunjukkan terbaik, sehingga jika Anda berhasil melakukannya dan menyelesaikannya, rasanya seperti memenangkan sesuatu dengan kerja sangat keras," katanya.

Hamilton juga tidak ingin menjelaskan tentang siapa yang tercepat selama uji coba musim dingin, dan menyebutkan bahwa kelemahan mental yang dapat dieksploitasi di Formula 1 bisa diperhitungkan ketika musim berjalan.

"Saya tidak memperhatikan siapa pun melalui uji coba," jelasnya. “Kami benar-benar hanya fokus pada pekerjaan kami dan saya benar-benar tidak tahu apa yang dikatakan orang lain.

“Tentu saja saya menyadari orang-orang yang membuat kami sibuk dan berbicara sendiri sehingga mereka berpotensi memiliki apa yang tak terduga atau apa pun, tetapi itu tidak ada bedanya.

"Orang-orang tampaknya berpikir ini adalah pertempuran psikologis tetapi sebenarnya tidak. Mungkin hanya untuk yang berpikiran lemah, tetapi bagi kami itu tidak memberi pengaruh sama sekali."[Ade/Hsn/timBX]

Tags :

#
formula 1,
#
f1,
#
lewis hamilton