JAN 28, 2020@20:00 WIB | 730 Views
Haas mengalami kerugian karena Rich Energy (sposor utama) secara signifikan mengurangi anggaran operasi tim untuk musim 2020.
Sponsor sering datang dan pergi di ajang Formula 1, dan ini dapat dibuktikan dengan jelas dari liveries yang terus berubah di grid. McLaren terkenal dengan livery ikon Marlboro sebelum berganti ke warna dominan abu-abu dan merah.
Williams, sebagai tim independen, juga selalu melakukan balapan dalam warna sponsor utama. Rothmans, Winfield, BMW, Martini dan ROKiT (pada 2019) hanyalah contoh dalam tiga dekade terakhir.
Haas memasuki Formula 1 tanpa sponsor utama pada 2016 dan melakukan balapan semacam itu sampai 2019, dengan harapan memiliki sponsor nama besar, tetapi apa yang terjadi sekarang adalah sebaliknya.
Masalah ban mengganggu performa tim berbasis Amerika Serikat, dan Guenther Steiner (ketua tim) tahu bahwa ini tidak dapat terjadi lagi.
“Kami harus lebih kritis terhadap diri sendiri,” kata Steiner. “Para pebalap tidak yakin dengan pembaruan yang kami bawa ke Barcelona.
"Tidak ada yang berani mengatakan bahwa mereka tidak bekerja, karena mobil itu memiliki kecepatan terlepas dari apa yang ditunjukkan angka-angkanya.
“Barcelona adalah trek spesial, di mana mobil kami selalu kompetitif. Kami meneruskannya, tetapi ketika kami menyadari itu adalah arah yang salah dan sudah terlambat.”
Mengomentari kurangnya sponsor utama untuk 2020, Steiner menambahkan bahwa langkah mundur dapat menjadi pemicu tim agar lebih kompak.
"Ini kerugian besar, tetapi kami perlu bergerak maju dan menemukan solusi baru, dan menjadi lebih efisien dari sebelumnya," katanya. “Saya pikir tim telah bekerja dengan baik dan membuat kemajuan pesat. Kami lebih siap untuk musim 2020.
“Kami sedang dijadwalkan untuk uji coba musim dingin dan saat ini tidak ada rasa khawatir. Saya sangat percaya diri bisa kembali ke tempat seperti 2018."
Ketika ditanya tentang dua pembalapnya saat ini, Steiner menjawab, “Mereka baik-baik saja dan percaya pada proyek tim. Umpan balik mereka sangat dibutuhkan dalam setiap uji coba. Saya optimis 2020 menjadi titik balik untuk tim ini.”Ade/Hsn/timBX]
