JAN 09, 2019@16:00 WIB | 863 Views
Satu lagi manufaktur otomotif yang tidak ingin ketinggalan menampilkan teknologi reality mixed dalam salah satu produksinya. Teknologi ini menggunakan virtual reality yang menawarkan pengalaman untuk penumpang yang duduk di belakang. Salah satunya adalah pabrikan Jerman Audi, yang berhasil meluncurkan virtual reality (VR) platform baru yang bakal diperkenalkan di Consumer Electronics Show (CES) 2019.
VR Platform telah dikembangkan oleh Audi dibawah anak perusahaan Audi Electronics Venture. Sebagai anak perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan startup Holoride yang akan bertanggungjawab untuk mengkomersialisasikan teknologi virtual melalui platform yang telah dikembangkan. Audi dan Holoride akan menjual teknologi VR platform ke semua perusahaan otomotif, dan konten kreasi di masa depan nanti.
Mengapa penumpang dibelakang menjadi prioritas. Audi melihat potensi tersebut sebagai bagian teknologi pengembangan pada sebuah mobil. Di CES 2019 besok, Audi bakal memperkenalkan teknologi VR experience yang disebut sebagai Marvels Avengers : Rocket Resque Run. Pengalaman berselancar di VR akan mengirim pengendara ke rocket ship di luar angkasa, dengan karakter mirip dari film Guardians of the Galaxy.
Konektivitas antara mobil dengan teknologi VR, penumpang dengan hati-hati meninggalkan rocket ship ketika demo Audi e-tron berubah menjadi kehidupan nyata. Atau Anda merasakan dorongan rocket ketika e-tron berakselerasi, seperti saat Audi meluncur. Pengalaman penumpang dalam mengikuti semua sajian virtual melalui gerakan dan input dari pengemudi secara real time. Artinya antara apa yang anda lihat di sekeliling Anda seketika berubah total menjadi dunia animasi, ketika menggunakan kacamata VR.
Selain memainkan Rocket Resque Run, Anda bisa memilih video game dan petualangan lain seperti pre historic journeys. Audi mampu mentransformasikan pengendara berinteraksi dengan dunia maya, bahkan saat mobil berhenti di lampu merah misalnya. Sedangkan permainan video game memperkenalkan mekanisme mereka saat memanfaatkan jeda gerak mobil.
Pengalaman visual ini diharapkan mampu untuk mengurangi kemungkinan mabuk. Audi mengatakan pengalaman visual oleh penumpang bisa menjadi sinkron. Mabuk saat berkendara bisa diatas secara signifikan, dengan menonton film atau sebuah presentasi digital.
Kabarnya, Holoride berencana mengembangkan developer kit yang berfungsi sebagai hubungan interface ke data mobil dan mentransfer data tersebut ke virtual mixed reality. Tujuannya, agar developer manapun mampu membuat pengalaman tersendiri, yang nanti bakal terbentuk market digital di masa depan. VR interface direncanakan dapat bertahan bahkan melalui kacamata VR standar dalam tiga tahun.[Ahs/timBX]
