MENU
icon label
image label
blacklogo

Aplikasi Ini Ubah Kamera Ponsel Jadi Sensor Fingerprint

FEB 08, 2017@16:59 WIB | 16,774 Views

Keamanan perangkat beserta data digital yang tersimpan di dalamnya menjadi salah satu sorotan serius para pembesut smartphone dari berbagai platform, termasuk Android. Sejak versi pertama lahir, smartphone Android telah dibekali dengan teknologi penguncian layar berupa PIN. Dan seiring dengan kian tingginya versi platform berlogo robot hijau tersebut, sistem tersebut kini makin bervariatif, mulai dari pattern, gesture, knock, hingga fingerprint.

Saat ini, fingerprint merupakan fitur wajib yang harus ada di smartphone dari kelas menengah dan flagship. Biasanya, para vendor mencangkokkan sensor pemindai sidik jari di bagian punggung atau diletakkan dalam satu area bersama tombol home. Beberapa smartphone yang telah dilengkapi dengan fitur ini antara lain, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, Sony Xperia XZ, LG V20, Moto Z, Huawei P9, Xiaomi Mi Mix, Asus ZenFone 3 Max ZC553KL, OPPO F1S, ZTE Hawkeye, Vivo V5, dan masih banyak lagi.

Dengan hadirnya fitur ini, kini smartphone dan konten digital yang tersimpan bakal aman dari tangan-tangan jahil. Tapi bagaimana jika smartphone yang Anda miliki belum dilengkapi dengan fitur fingerprint, sementara Anda ingin mencicipi fitur ini. Tenang, jangan khawatir! Anda masih dapat menjajal fitur ini tanpa perlu mengganti smartphone. Berbekal aplikasi fingerprint lock yang banyak tersedia di Play Store, Anda sudah dapat mengamankan berbagai data dan aplikasi lewat sidik jari.

Caranya dengan memanfaatkan kamera yang bersemayam di smartphone sebagai pengganti sensor pemindai sidik jari. Sidik jari yang sudah terekam dalam aplikasi di pengaturan awal akan menjadi kunci pembuka aplikasi. Dengan aplikasi ini, kini mengunci aplikasi terasa lebih menyenangkan jika dibandingkan dengan sistem penguncian konvensional, dan bakal terlihat makin keren pastinya. Penasaran? Berikut Tim Blackxperience sajikan deretan tiga aplikasi fingerprint lock yang layak untuk dijajal.

Fingerprint AppLock

Sesuai dengan nama yang disandangnya, aplikasi besutan SUDX ini berfungsi untuk mengamankan berbagai aplikasi yang terpasang di smartphone dengan menggunakan sidik jari Anda. Dengan Fingerprint AppLock, tidak akan ada orang yang bakal bisa membuka aplikasi-aplikasi tersebut kecuali diri Anda sendiri. Karena untuk membuka aplikasi yang terkunci, Fingerprint AppLock membutuhkan salah satu sidik jari Anda yang telah diatur sebelumnya.

Dengan Fingerprint AppLock ini, kini Anda tidak perlu repot-repot lagi harus menghafal PIN, password, ataupun pattern untuk membuka aplikasi. Selain ringan, aplikasi ini boleh dikata sangat mudah digunakan. Menariknya, aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar di berbagai perangkat Android. Agar dapat bekerja dengan baik, aplikasi ini membutuhkan kamera yang telah dilengkapi dengan fitur autofocus. Selain dapat mengunci aplikasi dengan sidik jari, pembesut Fingerprint AppLock juga turut menyertakan opsi lainnya, yakni berupa pattern, password, atau PIN. Tidak ketinggalan, Anda dapat mengajak teman atau orang lain untuk turut menggunakan aplikasi ini dengan memanfaatkan fitur Share This.

Satu hal yang perlu Anda ingat, agar aplikasi ini dapat berjalan, Anda harus menghidupkan Accessibility Service di perangkat. Caranya, cukup masuk kedalam menu pengaturan, lalu cari Accessibility, kemudian Accessibility Service. Setelah itu, cari Fingerprint AppLock, dan ubah dari posisi off ke on. Jika sudah, kini aplikasi siap untuk digunakan. Sebelumnya, Anda harus melakukan pengaturan terlebih dahulu dengan mendaftarkan salah satu jari yang berfungsi sebagai pembuka kunci aplikasi.

Untuk melakukannya, Anda pilih saja menu Finger Enroll yang terletak di halaman utama aplikasi. Masuk kedalam menu, Anda akan langsung disuguhi tutorial singkat bagaimana cara mendaftarkan sidik jari. Nah, untuk memudahkan Anda pada saat kamera memindai sidik jari, gunakan saja jari telunjuk tangan kiri. Setelah itu, Anda akan digiring masuk ke halaman berikutnya yang berisi panel untuk memindai sidik jari.

Setelah terbuka, kamera utama yang bersemayam di bagian belakang akan menyala secara otomatis. Dan untuk mempercepat proses penguncian fokus, lampu kilat LED bawaan akan turut aktif menyinari sidik jari Anda. Jika sudah, Anda cukup meletakkan jari telunjuk tangan kiri letakkan di depan kamera, dan proses pemindaian pun akan langsung berjalan. Apabila proses tersebut berhasil, maka panel sidik jari di bawah kamera akan berubah menjadi warna hijau.

Agar aplikasi dapat mengenali dengan baik sidik jari Anda, Fingerprint akan mengulangi proses tersebut sebanyak tujuh kali. Dan jika ketujuh langkah tersebut sudah berhasil Anda lakukan, maka aplikasi akan memberikan sebuah pesan  secara langsung, berupa perintah Use this Fingerprint. Pesan ini dapat Anda temukan dengan mudah di pojok kanan bawah layar. Dengan menekan tombol tersebut, ini artinya Anda mengijinkan Fingerprint Applock sebagai alat pengunci.

Setelah proses pengaturan selesai, kini kembali ke halaman utama Fingerprint Applock. Di halaman utama ini, terpampang dengan jelas beberapa menu yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, seperti Pattern Enroll, PIN Enroll, Share This, Turn On/Off, dan lain-lain. Untuk mempermanis tampilan serta memisahkan antara menu yang satu dengan menu yang lainnya, pembesut aplikasi ini mendisain menu-menu tersebut dalam kotak berbentuk hexagonal yang telah diguyur dengan warna-warna cerah.

Tekan Lock Apps untuk memilih, aplikasi apa saja yang Anda kehendaki untuk dikunci dengan sidik jari. Perlu diingat, sebelum bisa mengontrol menu ini, Anda akan dialihkan ke halaman Accessibility. Tidak usah bingung, Anda pilih opsi Finger Print Applock, dan tekan tombol On. Kini, Anda tinggal kembali menu Lock Apps tadi yang sudah Anda buka sebelumnya, lalu pilih aplikasi mana saja yang ingin Anda kunci.

Di situ nanti akan ada tiga pilihan sistem penguncian yang Anda kehendaki, apakan menggunakan sidik jari, PIN, atau Pattern. Anda pilih saja Finger Print Lock untuk dapat membuka kunci aplikasi, dan setelah itu tekan tombol Lock. Dan sekarang setiap kali Anda akan membuka sebuah aplikasi, Anda bakal langsung digiring ke halaman khusus terlebih dahulu yang meminta untuk memindai sidik jari melalui kamera belakang.

Fingerprint Applock (Real)

Selain menggunakan aplikasi besutan SUDX, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi garapan FP Solution untuk mengunci sebuah aplikasi. Untuk mendapatkan aplikasi ini, Anda bisa mengunduhnya langsung ke PlayStore secara gratis. Secara disain, tampilan antarmuka aplikasi ini terlihat lebih kaku ketimbang aplikasi yang pertama. Namun begitu, secara garis besar baik fungsi maupun beberapa pengaturannya terlihat mirip dengan aplikasi besutan SUDX.

Dengan ukuran hanya 14MB membuat Fingerprint Applock (Real) tidak akan berat pada saat diunduh, serta tidak akan memakan banyak ruang penyimpanan. Untuk menggunakannya pun sangat mudah, sehingga tanpa tutorial pun Anda bakal dapat menggunakannya. Namun, pembesut aplikasi ini FP Solution, masih berbaik hati dengan turut menyertakan tutorial singkat. Di halaman utama, menu-menu utama dibagi dalam dua baris, dimana di baris pertama diisi oleh sistem penguncian yang ingin digunakan, apakah sidik jari, pattern, atau PIN.

Sedangkan di baris kedua dihuni oleh sekumpulan menu utama lainnya, mulai dari Lock, On/Off, dan share. Sedangkan menu pengaturan aplikasi ini sendiri bersemayam di pojok kanan atas layar. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Anda bisa memproteksi aplikasi yang terpasang di smartphone dengan menggunakan sistem pattern atau pola. Selain itu, Anda juga dapat melakukan hal yang serupa namun dengan sistem lainnya, yakni berupa nomor PIN sebanyak empat digit.

Nah, jika Anda ingin menggunakan sidik jari sebagai sistem penguncian, pilih saja menu Finger Enroll. Sama seperti aplikasi sebelumnya, Fingerprint AppLock Real ini juga telah dilengkapi dengan tutorial singkat agar Anda dapat memahami bagaimana cara menggunakannya. Setidaknya ada lima halaman tutorial yang bisa Anda pelajari secara cepat. Jika sudah selesai, maka Anda akan memasuki halaman berikutnya.

Di halaman ini, ada akan disajikan dengan halaman pengaturan sidik jari yang akan digunakan sebagai pembuka kuncian. Dan lagi-lagi terdapat sebuah kesamaan lainnya dengan aplikasi pertama, yakni Fingerprint AppLock (real) merekomendasikan jari telunjuk tangan kiri sebagai pembuka kunci. Untuk memulai pemindaian, letakkan saja jari telunjuk Anda di depan kamera ponsel dengan jarak kurang lebih 5 cm. Jika proses pemindaian in berhasil, maka panel kamera akan berubah menjadi berwarna hijau.

Proses ini sendiri harus Anda ulangi sebanyak tujuh kali, sehingga akan memakan sedikit waktu. Anda akan mendapatkan pesan berisi ‘Use this Fingerprint’ pada saat proses pemindaian selesai. Berikutnya, Anda tinggal memilih aplikasi mana saja yang ingin dikunci dengan menekan tombol Lock. Di halaman ini, Anda akan diminta untuk mengaktifkan accessibility. Berikutnya adalah, kembali kedalam menu Lock, dimana di sini Anda dapat mengunci aplikasi apa saja yang ingin dikunci. Dan bila sudah selesai, aplikasi yang sudah Anda pilih tadi sudah terkunci, dan untuk membukanya harus dengan sidik jari Anda.

Kesimpulan

Sulit memang untuk menentukan, siapa juara dari ketua aplikasi tersebut yang berhak menyandang gelar sebagai juara aplikasi Fingerprint AppLock. Secara disain, aplikasi besutan SUDX terlihat lebih segar dengan tampilan antarmuka yang tidak kaku serta guyuran warna-warna cerah. Sedangkan aplikasi besuta FP Solution terlihat lebih pucat, dengan didominiasi warna biru dongker. Tidak hanya itu, antarmuka yang diadopsinya juga terlihat lebih kaku, sehingga kurang sedap dipandang.

Yang tidak kalah menarik, kedua aplikasi ini juga sama-sama telah dibekali dengan opsi penguncian lainny, seperti PIN dan pattern. Sistem registrasi yang digunakan juga terlihat mirip di antara kedua aplikasi ini. Proses pendaftaran pun dilakukan dalam tujuh kali pemindaian. Dengan kekuatan yang sama-sama tangguh, maka pertarungan antara kedua aplikasi ini dinyatakan seri, alias seimbang. [Teg/TImBX]

Tags :

#
kamera ponsel,
#
fingerprint,
#
aplikasi fingerprint,
#
fingerprint applock (real),
#
fingerprint applock,
#
aplikasi smartphone,
#
smartphone fingerprint