MENU
icon label
image label
blacklogo

Aorus dan Gigabyte Serius Garap Potensi Gamers di Indonesia

DEC 01, 2016@20:00 WIB | 1,738 Views

Aorus dan Gigabyte, sebuah perusahaan komputer yang berbasis di Taipei, Taiwan, meluncurkan beberapa produk unggulan untuk menyasar pecinta game di Indonesia. Aorus yang merupakan brandpremium dari Gigabyte bersama-sama meluncurkan produk unggulan mereka yang berbasis chip grafis GeForce GTX 10 terbaru dan processor Core i7. Tiga produk sekaligus diluncurkan adaah Aorus X3 Plus V6 (13,9"), Aorus X5 V6 (15,6") dan Aorus X7 V6 (17,3"),  sedangkan 2 laptop dari Gigabyte P55 dan P35.

Peluncuran yang berlangsung di Liberica Café, Central Park, Jakarta Barat tersebut dihadiri oleh Erik Santosa selaku Product Director Synnex Metrodata Indonesia, Lambert Tai selaku Major General  Aorus,  dan Jason Wu selaku County Manager Gigabyte. Selain mengundang media, para komunitas gamers juga turut meramaikan acara tersebut.

Selain itu, laptop gaming dari Aorus telah menggunakan processor Core i7, teknologi RGB Fusion Keyboard, Xssplit Gamecaster Streaming Software dan Tridef Smartcam Custom Stream Modding.  Menurut Jason Wu, “Aorus memang diciptakan untuk masyarakat yang antusias terhadap dunia game. Jadi kelasnya memang premium, di atas laptop yang mengandalkan performance saja.”

Aorus X7 DT telah berhasil meraih penghargaan sebagai Computex Design and Innovation Award 2016 di CES Los Angeles, Amerika Serikat.  Desainnya yang  inovatif memadukan performa yang superior dibungkus dalam dimensi notebook yang tipis.

Aorus X7 DT dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce GTX 1080 graphic yang paling tipis di dunia. Seri X7 memiliki hardware penting killerdoubleshotpro yang mampu mengurangi lag saat bermain game resolusi tinggi. “Terbukti market terbesar laptop gaming Aorus di dunia sekarang pertama di Amerika Serikat, kedua Inggris dan ketiga German. Ketiga negara karakteristik masyarakatnya lebih memilih spesifikasi yang tinggi daripada merek,” jelas Jason Wu.

Semua laptop Aorus telah dibekali xtreme thermal performance dan fan control yang memungkinkan pengguna mengatur putaran kipas sesuai keinginan, bisa otomatis dan manual sesuai rpm yang dikehendaki. Indikator panas, kinerja processor dan kinerja  komponen lain termonitor dalam software OC Cauge. Seri X5 dengan dimensi 15,6” dibekali chip grafis NVDIA GeForce GTX 1070 dan processor Core i7 versi overclock gen 6 Skylake. Sedangkan X3 Plus V6 berdimensi 13,9” dengan processor yang sama memiliki berat 1,8 kg dan menyuguhkan kualitas grafis terbaik pada QHD 3200x1800.

Saudara kembarnya Aorus, Gigabyte, juga mengeluarkan laptop gaming seperti P55 dan P35. Selain menggunakan processor Core i7 dan chip grafis NVIDIA GeForce GTX 10, beberapa teknologi mutakhir disematkan. Seperti M.2 PCIe SSD, Memory DDR4 2400Mhz, USB 3.1 Type-C dan HDMI 2.0 serta materi sasi yang terbuat dari alumunium solid.

Ditanya tentang perbedaan antara Aorus dan Gigabyte, Jason Wu menjelaskan, “Segment Aorus lebih pada pengguna game yang levelnya enthusiast. Sedangkan Gigabyte segmennya lebih pada professional muda, selain bekerja dengan kebutuhan spesifikasi tinggi seperti editing video dan bisa memainkan game spek tinggi.”

Dalam menjangkau market Indonesia tahun 2017, pihak Aorus akan melakukan beberapa roadshow di beberapa kampus Indonesia. Hal ini melihat potensi gamers Indonesia telah menduduki peringkat ke-3 di Asia Tenggara, setelah negara Malaysia dan Thailand. “Target penjualan Gigabyte 3000 unit untuk  penjualan 2017, harga minimal Rp18 juta-30 juta. Sedangkan Aorus akan dipasarkan dengan rentang harga Rp33 juta sampai Rp50 jutaan,” tutup Jason Wu. [Ahs/TimBx]

Tags :

#
aorus,
#
gigabyte,
#
gamers di indonesia,
#
laptop gaming,
#
gamers