Alternatif modif BMW F30 terbaru

Memiliki hasrat untuk tampil beda diantara diantara teman-temannya penyuka mobil Eropa. Arnies, pemilik BMW 320i F30 keluaran tahun produksi 2014 memodifikasi besutannya dengan gaya tuner Prior Design. Demi mewujudkan ide yang ada dikepalanya tersebut pemuda berkulit putih ini pun harus mendatangi dua bengkel modifikasi di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Langkah perdana yang ditempuhnya yakni mengubah tampilan eksterior standar mobil Jerman ini dengan mengeksplor penampilan sporti di bengkel Inspire, Jakarta Barat. Bodikit Prior Design menjadi bidikan Arnies. Terlihat mulai dari bumper depan yang sudah mengadopsi spoiler lip berkarakter tegas. Lekuk desain inilah yang membuat sang owner kepincut untuk mengganti tampang mobil kesayangannya dari tampak depan hingga ke belakang. Ditambah kehadiran lampu LED tepat di bagian air scoop bumper melengkapi fitur standar kendaraan Eropa.

Side skirt terlihat lebih simpel dan minimalis. Tak banyak lekukan di bagian ini. Namun kehadirannya mampu menarik perhatian mata saat memandangnya dari sisi samping. Kemudian bodikit khas Prior Design juga terpasang baik melengkapi penampilan sang BMW berkelir hitam ini.  Bumper lengkap dengan model diffuser dan ekstra lights tak ayal semakin menambah gairah sporti sang sedan dari belakang. Kehadiran ducktail dipercaya oleh sang pemilik dapat menambah kesan manis diantara sisi sportinya.
 
Tak puas hanya membalut dengan bodikit saja. Lantas bengkel kedua yang dibidik oleh Arnies yakni Excess Automotive di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Di bengkel yang terkenal dengan tuning mobil-mobil sport ini, ia melakukan ubahan pada sektor kaki-kaki. Tak peduli soal garansi mobil yang masih berlaku. Menurut pria ini, soal garansi bisa jadi nomor dua kalau sudah berbicara soal hasrat modif.

Suspensi jadi bidikan pria yang pernah merawat juga mobil Eropa lainnya Mercedes-Benz. Per berkarakter sport berlabel Eibach Pro Kit dengan spring rate 25-30 mm (depan) dan 25 mm (belakang) terpaksa ditebus demi mengejar tampang ceper. Menurutnya ini dilakukan agar mobil makin maksimal dari segi handling-nya.

Tak hanya itu saja, menunjan performa maksimal mobilnya. Ia menggunakan velg Breyton GTS dengan lingkar diameter 19 x 8,5 inci di depan dan 19 x 9,5 inci disektor roda belakang, dengan PCD 5 x 120. Model multi jari-jari menjadi penguat ikon sport untuk sang sedan. Ban tipis jadi andalan, guna menyesuaikan “tongkrongannya”. Proxes T1 Sport berukuran 235/35 R19 dipilih untuk keseluruhan rodanya.

Melanjutkan modifikasi ringan lainnya, di bagian silincer BMW F30 ini terlihat juga label knalpot Eisenmann. Memasuki ruang kabin, tak terlihat adanya perubahan di bagian interior. Menurutnya, “fitur dan perangkat kabin sudah sangat mendukung aktivitas saya sehari-hari”, ujarnya.[nus/timBX]