JUN 22, 2015@18:00 WIB | 4,653 Views
Walau teknologi 4G LTE belum menjadi standar jaringan dunia dan sedang berkembang di berbagai negara, ITU (International Telecommunication Union) kini sudah mengerjakan spesifikasi untuk langkah selanjutnya di komunikasi mobile. Antara 10 Juni hingga 18 Juni kemarin, 12 delegeasi gencara mendiskusikan detail dari standar jaringan 5G yang akan datang.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah kecepatan maksimalnya secara teori dan tampaknya seperti halnya 4G LTE, 5G juga memiliki kecepatan puncak yang jauh lebih rendah dari seharusnya. Saat ini kecepatan tertinggi LTE Cat 9 mampu mencapai 300Mbps, di mana secara teori mampu mencapai 1Gbps. Walaupun jauh lebih lambat, 5 tetap tidak lambat karena secara tori ia dapat mencapai kecepatan 20Gbps.
Jaringan 5G juga dibuat untuk mendukung perangkat internet of things, di mana ITU telah membuat jaringan 5G mampu terhubung dengan lebih dari 1 juta perangkat dalam 1 kilometer persegi dengan kecepatan rata-rata 100Mbps. 5G sesungguhnya memiliki kode nama yakni IMT-2020, di mana 3G memiliki kode nama IMT-2000.
Badan Telekomunikasi International ini diharapkan akan mengkomersialisasi jaringan 5G mulai 2020 dan tersedia untuk bisnis. Namun, takaan lama lagi kita sudah dapat melihat demonya lebih cepat, nanti saat ajang Olimpiade 2018 di PyeongChang. [leo/timBX]
