NOV 30, -0001@00:00 WIB | 978 Views
Sejakwabah influenza H1N1 padatahun 2009, parapenelitidiseluruhduniatelahberusahamenemukancarauntukmengidentifikasisebuahsolusi yang bisamengizinkanmerekauntukmengidentifikasimutasi H1N1 barudengancepatdanmengembangkanobat-obatan inhibitor untukmeminimalkanpenyebarandari virus mematikanini agar tidakmenimbulkanpandemi yang luas.
Kali ketikasebuahteknologibisadigunakanuntukmengidentifikasimutasi virus H1N1 denganmenggunakan cluster computing kecil yang dilengkapidenganGPU NVIDIA Tesla.
Denganmenjalankansimulasicanggihmenggunakan AMBER molecular dynamics application, parapenelitidapatmengobservasibagaimanamutasi H1N1 dapatmengakibatkanperubahanstrukturkimiadanbiologisertasifatdarienzimkuncipada virus tersebut.
Berbekalinformasiini, merekaberhasilmengungkap, untukpertamakalinya, mekanisme H1N1 untukmenangkalobat-obatan anti-influenza.
SistemberbasisGPU yang digunakan, memungkinkantimpenelitiuntukmengeksplorasiberagamkemungkinanmutasi virus untukmenentukanapa yang membuatnyakebalterhadapobat anti-virus.
Berdasarkanpenelitian yang menggabungkanteknologidankesehataninisekarangsudahmulaiditemukancarauntukmendesainobat inhibitor untukmenanggulangikemungkinanmutasi H1N1 dimasamendatang.[Ham/timBX]