Review Dodge Viper SRT di Indonesia

Dodge Viper SRT sempat menyengat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 lalu. Bagaimana tidak, dentuman suara knalpot dari mesin V10-nya seakan ingin meluluhlantakkan gedung pameran saat itu.

Boleh dibilang, ini merupakan satu-satunya Dodge Viper SRT yang ada di Indonesia yang diimpor resmi melalui PT Garansindo Inter Global (Garansindo) selaku pemegang merek Dodge di dalam negeri. Meski tak dijual untuk umum, namun siapapun pasti setuju tentang eksotisme supercar Amerika ini.

Ya, Negeri Paman Sam itu memang kental dengan supercar berotot yang punya tampang maskulin. Begitupun dengan Dodge Viper SRT berkelir Adrenaline Red dengan striping Gunmetal yang mangkrak di Dealer Garansindo Jl. Sultan Iskandar Muda No. 1A, Jakarta Selatan, ini.

Hampir setiap lapisan tubuhnya dipahat dengan lekuk-lekuk proporsional yang selain memperhatikan nilai estetika juga memperhitungkan esensi aerodinamika. Tampak muka, ia bagaikan wajah seekor ular kobra yang siap menyerang apapun yang menghalangi pergerakannya. Bumper depan ditekuk dengan lipatan agresif dengan airdam lebar, sementara kap mesin dibuat berongga untuk memastikan ruang mesin selalu mendapat pasokan udara segar.

Disamping, fender lebar diisi oleh velg 5-spoke SRT yang dipadu ban Pirelli P-Zero 295/30/ZR18 di depan dan 355/30/ZR19 di belakang. Sedikit bergeser dari ruang fender bagian depan, Dodge Viper SRT juga diberi lekukan di bagian sisi sebagai aliran angin dari samping demi menjaga aerodinamika dan koefisien drag lebih rendah.

Bonet lebar, atap rendah dan buritan pendek merupakan ciri khas dari Dodge Viper SRT yang sebenarnya sudah ada dari generasi ke generasi yang selalu dipertahankan. Sementara di dalam, Dodge Viper SRT ini jauh lebih modern dibanding Dodge Viper yang pertama kali diluncurkan pada 1991.

Aura balap tersaji pada seluruh ruang kabin. Jok model full bucked, lingkar kemudi yang tak terlalu besar, pedal set karbon keramik, serta tuas transmisi berkontur pendek mengindikasikan kendaraan ini fully driver oriented. Meski demikian mobil yang didesain oleh Tom Gale itu tetap mempertahankan cita rasa premium melalui lapisan kulit berkualitas tinggi yang membalut hampir seluruh lapisan ruang kokpit, seperti jok, dashboard, setir, handbrake, hingga konsol tengah dan doortrim. Nuasa hitam yang dipilih turut mengangkat suasana mistis seperti halnya King Cobra.

Dari bonet yang hampir separuh ukuran bodi, tersimpan sebongkah mesin 10 silinder berbahan aluminium berkapasitas 8.4-liter. Mesin ini dipercaya sanggup memproduksi tenaga 645 hp dengan torsi puncak hingga 814 Nm. Meski kami belum bisa mencicipi mobil produksi massal dengan mesin N/A bertorsi tertinggi secara nyata ini, tetapi di atas kertas sanggup melesat 0-100 km/jam kurang dari 3 detik sedangkan kecepatan tertingginya ada di 332 km/jam.

Dodge juga memastikan kalau Dodge Viper SRT memiliki pengendalian yang luar baisa baik berkat penggunaan suspensi independent high-performace yang dipadukan shock absorber Bilstein. Pengemudi juga dapat memilih two-mode suspension yakni Street atau Track. Fitur lain seperti Launch Control dan 5-mode Electronic Stability Control juga mampu menjaga saluran tenaga tak terbuang percuma pada keempat rodanya.

Demi memastikan mobil bisa dikontrol sepenuhnya oleh pengemudi, Dodge Viper SRT juga dilengkapi Brembo empat piston dengan kampas rem berbahan karbon keramik pada keempat rodanya. Jangan dilupakan juga karena seluruh desain dari Dodge Viper termasuk varian SRT yang ada di Indonesia ini dibangun dengan memaksimalkan keselarasan antara aerodinamika, efisiensi, dan high-perfromance, yang semuanya dibuat secara handmade.

Spesifikasi
Mesin : 8.4-liter V10 Naturally Aspirated
Kapasitas : 8.400cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Fuel Injection
Tenaga Maksimum : 645 hp / 6.200 rpm
Torsi Maksimum : 814 Nm / 5.000 rpm
Transmisi : 6-speed manual
Sistem Penggerak Roda : rear wheel drive
Bahan Bakar : Gasoline
Kapasitas tangki : n/a
Panjang : 4.462 mm
Lebar : 1.940 mm
Tinggi : 1.247 mm
Sumbu Roda : 2.509 mm
Suspensi Depan : Solid Axle with Bilstein DampTronic
Suspensi Belakang : Solid Axle with Bilstein DampTronic
Ban Depan : 295/30ZR18
Ban Belakang : 355/30ZR19
Fitur lain : SRS Airbags, projector headlamp, LED Daytime Running Light (DRL), ABS, EBD, Break Assist, Launch Control, 5-mode Electronic Stability Control, Smart Entry with Immobilizer, Layar sentuh 8.4 inci with GPS Navigation, Voice Command, Hands-Free Calling, Bluetooth, Uconnect Access.
Harga : belum dijual di Indonesia