NOV 30, 2018@12:00 WIB | 1,984 Views
Tidak ada yang memainkan percaturan motor sport berkapasitas kecil sepintar Kawasaki. Selama bertahun-tahun, Ninja 250-nya adalah salah satu motor sport kecil paling populer yang dijual di Tanah Air. Ketika yang lain mulai mengejar - Honda dengan CBR 250RR-nya, KTM yang gaduh, RC 200 dan Yamaha R25 - Kawasaki Motor Indonesia mengeluarkan amunisinya lagi dengan kehadiran All New Ninja 250. Sekali lagi, Kawasaki memutuskan untuk melakukan upgrade besar daripada evolusi inkremental dan mendulang tinggi untuk angka performa mesinnya.
Kawasaki tidak dikenal dengan desain klasik yang indah dan Ninja 250 tentu bukan salah satunya, tetapi ia bangga memakai desain yang biasanya agresif. Batok headlamp yng tajam ini sejalan dengan bahasa desain Ninja yang baru dan meminjam sedikit model H2 supercharged di bagian depan.
Apa yang benar-benar menarik perhatian saya adalah betapa besar motor terlihat dan terasa secara langsung. Fairing terlihat lebih besar dari model 250 sebelumnya, dan, bersama dengan tangki besar dan kokpit modern, rasanya seperti melihat motor sport yang lebih besar dan lebih kekar daripada Ninja 300 dan Z650; meskipun, lembar spek mengungkapkan bahwa ini sebenarnya tidak benar. Demikian pula, kapasitas tangki bahan bakar tampak lebih besar, tetapi sekarang mampu menampung 14 liter Pertamax, dibandingkan dengan 17 liter yang diusung Ninja 250 lawas.
Menempel di sepanjang sisi fairing adalah grafis Kawasaki hitam/hijau yang digunakan tim balap KRT dan ini adalah menjadi model SE yang tersedia saat ini. Bagian belakang dirancang seperti sedikit lebih tinggi ke kursi pembonceng dan lampu ekor LED tiga titik yang indah yang akan mengingatkan Anda akan model moge Z1000 dan ZX-10R.
Lebih jauh, yang berkontribusi lebih pada gaya motor besar di motor ini adalah instrumen kluster analog-digital yang pinjam langsung dari kakaknya Ninja 650 dan Ninja 1000 yang lebih besar. Ini adalah unit yang relatif sederhana, tetapi layar LCD –nya terlihat rapi dan menyegarkan berbeda dari layar LCD digital sepenuhnya yang menjadi hal yang biasa sekarang ini. Tingkat kesesuaian dan finishing cukup bagus dan motor terasa seperti produk berkualitas yang Anda harapkan sekelas harga ini.
Ketika Kawasaki menyebut ada versi baru Ninja 250, mereka benar-benar serius. Segala sesuatu di balik bodi segarnya telah direvisi, termasuk mesin yang lebih besar. Hasilnya dramatis dan mesin ini sebelumnya hanya 32PS menjadi 38,7PS. Torsi juga terdongkrak dari 21,5 Nm menjadi 23,5NM. Belum lagi bobot jauh lebih enteng dari 172 kg turun 164 kg. Baik tenaga dan torsi sekarang bisa diraih lebih rendah dalam semua rentang putaran, dan semua untuk kinerja performa yang lebih baik.
Mesin dikawinkan dengan gearbox enam percepatan melalui kopling slipper-and-assist clutch yang menghasilkan tarikan tuas yang sangat ringan. Tekan tombol starter dan mesin paralel-twin menyala dengan dentuman mendalam yang lebih terasa ketimbang Ninja 650 atau Ninja 300 lama.
Ritme mesin menjadi lebih baik di 5.000 rpm, pada titik mana, motor mulai menarik lebih keras dan lebih cepat dengan raungan yang menggembirakan. Mesin memiliki potensi yang mengejutkan dari 8.000 rpm hingga sekitar 11.000 rpm, di mana ia mulai membatasi diri melalui limiter di putaran 12.500 rpm.
Cuaca yang kurang bersahabat di jalur Ciletuh, Sukabumi saat itu, terlalu sulit bagi kami untuk menguji top speed motor, tetapi All New Ninja 250 memang terasa lebih cepat daripada rival-rivalnya di kelas 250 cc, dan saya tidak akan terkejut melihat waktu 0-100 kpj di sekitar 5 detik. Kecepatan maksimum 180 kpj harusnya bisa diraih dengan cara mudah, karena angka 160 kpj begitu mudah saya raih di lintasan yang indah ini. Apa yang benar-benar menarik adalah betapa mudahnya saya raih performanya.
Melesat di kecepatan 100 kpj di gigi keenam diraih di putaran 6.000 rpm dan ada banyak akselerasi yang tersedia saat diajak perjalanan jarak jauh seperti ini. Performa pada kecepatan dalam kota juga bagus, tetapi kami menemui hujan sepanjang jalan dan tidak pernah menemui lalu lintas padat, jadi saya tidak dapat berkomentar tentang distribusi hawa panas mesinnya dulu.
Membuat kontribusi yang sama, untuk menunjang performanya tentu adalah sasis barunya. Semuanya berbeda di sini -dari sasis trellis yang lebih kaku namun lebih ringan, ke garpu suspensi depan yang lebih tebal, rem depan yang lebih besar, geometri kemudi yang lebih tajam, jarak sumbu roda yang lebih pendek dan bahkan dimensi roda baru yang lebih ringan dan ban Dunlop yang lebih lebar.
Ini punya dampak langsung pada pengalaman berkendara dan All New Ninja 250 terasa lebih gesit, respon kemudi lebih cepat dan umumnya lebih atletis dan mudah. Lintasan yang indah di Ciletuh basah kuyup, jadi saya tidak bisa memacu dengan keras, tetapi ini jelas merupakan motor dengan handling yang lebih baik dari sebelumnya dan saya yakin itu akan menyenangkan juga di atas trek. Sasis teralis itu memberikan rasa kaku yang baru bagi motor ini, yang menghasilkan rasa percaya diri yang lebih saat menukik di tikungan. Ban Dunlop Sportmax baru juga banyak memberikan traksi ktimbang ban IRC sebelumnya dan kinerja pengereman juga lebih pendek.
Posisi berkendara mencerminkan sifat New Ninja 250 dan lebih berkomitmen ketimbang Ninja 300 atau 650, terutama dalam hal footstep yang lebih tinggi. Namun Kawasaki tetap mempertahankan ketinggian kursi 785 mm yang rendah dan New Ninja 250 masih punya proposisi yang layak untuk digunakan sehari-hari.
Tapi sementara motor ini cukup nyaman, ada beberapa iritasi ergonomis. Pertama, tuas rem dan kopling tidak dapat disesuaikan dan dengan harga ini, itu cukup disayangkan. Kedua, saya menemukan bahwa tumit kanan saya selalu kontak dengan pelindung panas knalpot, detil yang tidak Anda harapkan dari sebuah pabrikan Jepang kenamaan.
Apa yang paling mengejutkan saya saat melakukan review ini bukanlah seberapa bagus motor ini untuk pemula, tetapi seberapa baik motor ini untuk sebuah sepeda motor. Apakah Anda seorang rider baru yang menginginkan sesuatu yang memancarkan gaya motor besar, atau Anda adalah seorang rider yang mapan yang mencari pemicu adrenalin ringan atau track bike yang harganya sangat terjangkau untuk dimiliki, New Ninja 250 akan menjadi topik yang banyak orang bicarakan. New 250 bukanlah kisah "lebih besar lebih baik." Sebaliknya, ini adalah kisah "lebih baik akan lebih bagus". [bil/timBX]
