WSBK Umumkan Konsesi Pabrikan Ala MotoGP

Kejuaraan tidak menentukan berapa banyak waktu trek tambahan yang akan ditawarkan atau pabrikan mana yang memenuhi syarat untuk konsesi, hanya saja itu akan ditentukan berdasarkan sistem poin konsesi. Honda dan BMW adalah yang paling mungkin diuntungkan dari aturan baru, setelah berusaha untuk menyamai kecepatan Ducati, Kawasaki dan Yamaha sejak mereka kembali ke kejuaraan.

Honda finish terakhir di klasemen pabrikan pada tahun 2021 dengan sepasang podium yang dicetak oleh Alvaro Bautista, sementara BMW unggul satu posisi setelah Michael van der Mark mencetak kemenangan comeback pertama marque di Portugal.

Honda telah melobi untuk sistem konsesi bergaya MotoGP sebagai upaya untuk berkembang di WSBK, dengan Leon Camier selaku bos tim mengakui bahwa sangat sulit untuk membuat kemajuan yang baik di kejuaraan dengan aturan yang sangat terbatas saat peluncuran CBR1000-RR spek 2022 bulan lalu.

Berdasarkan aturan saat ini, semua pabrikan di WSBK diizinkan maksimal 10 hari pengujian pribadi dalam periode satu tahun selain uji coba resmi Dorna sebelum dimulainya musim baru. WSBK telah mengoperasikan sistem konsesi sejak 2018, tetapi ini hanya terkait dengan pengembangan mesin dan batas putaran yang dapat disesuaikan daripada aturan pengujian.

Sistem konsesi baru WSBK membawanya sejalan dengan dengan MotoGP, yang diyakini telah memainkan peran utama dalam membantu KTM menjadi tim unggulan hanya beberapa tahun setelah debut pada 2017. Saat ini, Aprilia adalah satu-satunya pabrikan yang dapat mengambil keuntungan dari konsesi MotoGP dan diizinkan melakukan pengujian tanpa batas dengan ridernya sepanjang musim. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber