Vins Motor Kembalikan Memori Motor 2 Tak

Vins Duecinquanta (250cc) mungkin mengingatkan  test final RS32 Aprilia di tahun 2004 yang dikemudikan Mike Hanlon. Saat itu RS32 Aprilia versi terakhir motor 2 tak yang diproduksi. Vins diproduksi  140 kg dengan lompatan power 60 hp, ultra ringan dan mungkinkah kelahiran 2 tak di era sekarang.

Vins Motors  perusahaan Italia dibalik kelahiran Vins Duecinquanta. Tiga belas tahun silam motor 2 tak diramal menjadi bangkai di sektor industri motor.  Vins terlahir sebagai motor 250 cc, jika RS250 dengan berat 140 kg, sedangkan Vins Duecinquanta hanya 95 kg.

Menggunakan bingkai monosok serat karbon, pelek karbon dan bodywork karbon. Sedangkan forks juga menggunakan carbon, menggunakan overlapping triangle suspention system. Dengan mesin 2 tak V-twin 90 derajat, dengan electronically injected.  Vins motor mengklaim telah memenuhi standar emisi Euro IV.  Belum pernah diuji kekuatannya, namun diklaim diantara 200 kpj top speed, dipadukan dengan power 60 hp, itu menjadi lumrah.

Radiator custom dintegrasikan mengikuti system aerodinamika, diatas mesin dan didepan tangki bahan bakar. Memungkinkan udara masuk melalui ventilasi dan kembali ke rongga dan keluar melalui ekor dan swingarm. Secara desain memang luar biasa aerodinamikanya.

Kelahiran motor dua tak Vins Duecinquanta diikuti oleh kembarannya Competizione, yang memiliki mesin 288cc, menghasilkan 80 hp dengan kecepatan tertinggi 240 kpj.  Rencananya akan dijual di pasaran dengan harga USD 59720 untuk Competizione atau sekitar Rp800 jutaan dan USD 47780 untuk Duecinquanta atau sekitar Rp647 jutaan. So, Black Pals, bersiaplah untuk kebangkitan sang raja 2 tak ini. [Ahs/TimBX]