APR 02, 2018@08:00 WIB | 835 Views
Pembalap Toro Rosso, Pierre Gasly mengatakan Honda memiliki "rencana besar "dalam pengembangan kendaraan di 2018 yang dirancang untuk penggunaan mesin yang tepat di Formula 1.
Honda kini memasuki musim keempat F1 di dengan mesin V6 turbo hybrid saat ini, tetapi belum mencatat satu pun hasil yang lebih baik.
Setelah beralih ke Toro Rosso di 2018, Honda mendorong keandalan mesinnya dalam pengujian pra-musim, tetapi gagal lolos dari Q1 dengan salah satu mobil di balapan pertama di GP Australia.
Dalam perlombaan, Gasly terpaksa retired karena permasalahan pada mesin, sementara rekan satu timnya, Brendon Hartley, finis di urutan 15.
Meskipun tingkat kinerjanya rendah saat ini, Gasly mengatakan Honda memiliki banyak “kejutan” untuk meningkatkan kendaraannya dan bertekad untuk membuktikan kepada orang-orang yang ragu bahwa mereka dapat bersaing dengan baik pada musim ini.
"Di sisi mereka mereka (Honda) beranjak keluar karena mereka benar-benar ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka dapat melakukan mesin yang tepat. Dalam hal pengembangan mereka sudah memberikan kontribusi positif meskipun tidak terlalu signifikan," kata Gasly, dilansir dari autosport.
Gasly juga mengatakan bahwa Toro Rosso belum mengetahui jadwal pasti Honda untuk upgrade mesin. Dirinya juga mengatakan bahwa tim selalu mendukung perubahan mesin menjadi lebih baik lagi.
"Semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami juga perlu memberi mereka [Honda] waktu karena ini Formula 1 . Mereka semua tim Formula 1 seperti Mercedes, Ferrari, Renault juga mendorong agar selalu mengupgrade mesin,” lanjutnya
"Tentu saja mereka [Honda] tidak dapat memulihkan semuanya hanya dalam tiga atau empat bulan, tetapi dalam hal kolaborasi jangka menengah hingga jangka panjang, saya pikir mereka memiliki rencana besar yang besar di depan, dan pada saat mereka melakukan hal yang benar,” kata Gasly.[prm/timbx]
