MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Jelang GP Jepang, Jorge Lorenzo akan Mencoba Beberapa Ide

OCT 17, 2019@18:24 WIB | 864 Views

Grand Prix Jepang akhir pekan ini (20/10/2019) akan membuat Jorge Lorenzo menjadi pembalap termuda dalam sejarah yang mencapai 200 balapan di kelas utama. Pada balapan tersebut, ia akan berusia 32 tahun 169 hari.

Tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang ini adalah seberapa banyak hal yang bisa dia berikan untuk Repsol Honda.

Johann Zarco menggantikan Laka Takaaki Nakagami untuk tiga putaran terakhir musim ini. Karena hal itu, spekulasi tersebar luas bahwa pembalap asal Prancis itu akan menggantikan posisi Lorenzo musim depan.

Juara MotoGP tiga kali tersebut memiliki kontrak hingga akhir musim depan, tetapi semua kontrak tertera klausul keluar/penalti. Seperti situasi Zarco dan KTM, sebuah pabrik biasanya dapat memutuskan untuk melepas seorang pembalap dari kontrak mereka.

Lorenzo sendiri secara terbuka berkomitmen untuk melanjutkan kontrak bersama Honda. Meskipun tak ada kemajuan yang dibuat untuk meningkatkan hasil yang melebihi ekspetasi. Hal ini membuat banyak yang bertanya-tanya sampai kapan situasi buruk tersebut akan berakhir.

Sebagai sirkuit kandang Honda, Motegi bisa menjadi kesempatan bagi Lorenzo untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat Honda/HRC sekaligus memberikan kejelasan tentang masa depannya.

Sementara itu, Lorenzo mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan menerima bagian-bagian baru musim ini dan lebih fokus untuk mencoba mengatur dan menyesuaikan perubahan motor.

"Kami menuju ke (balapan) Jepang untuk mencari lebih banyak solusi setelah dua balapan yang sulit," kata Lorenzo, yang finis di urutan 20 di Aragon dan 18 di Buriram.

"Saya dan tim memiliki beberapa ide untuk membuat percobaan di Motegi. Mudah-mudahan [hal itu] akan memungkinkan kami untuk kembali ke tempat yang diinginkan.”

"Saya punya beberapa kenangan indah di trek itu [Motegi] dan istimewa rasanya bisa melakukan balapan di depan warga Jepang, untuk pertama kalinya sebagai pembalap Honda.”

"Ada rasa optimis untuk akhir pekan ini, tapi saya sangat ingin berada di podium. Itulah hal yang saya nantikan sebagai pembalap Honda.”

Meskipun Marc Marquez telah menyegel 14 podium dari 15 putaran, termasuk 9 kemenangan, Repsol Honda tertinggal 19 poin dari Ducati di klasemen tim, karena posisi Lorenzo.[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
jorge lorenzo,
#
repsol honda