OCT 21, 2019@17:00 WIB | 626 Views
Pembalap rookie MotoGP, Fabio Quartararo, menegaskan bahwa ia telah melampaui target poin dari Yamaha Petronas untuk musim ini.
Quartararo finis kedua di Motegi pada hari Minggu (20/10/2019) yang membuatnya menjadi Rookie of The Year. Ia kini hanya terpaut 13 poin dari posisi ketiga dalam klasemen setelah meraih total 163 poin.
"Rasanya sangat menyenangkan karena dalam uji coba di Malaysia, kami menetapkan target antara 50 dan 90 poin, dan menjadi rookie terbaik," katanya setelah balapan di Motegi.
“Sebenarnya poin yang dicapai sekarang ini jauh lebih tinggi daripada yang diharapkan. Saya sangat senang dengan apa yang dihasilkan karena ini adalah tahun pertama saya dan tim di MotoGP."
Quartararo berhasil memimpin di lap awal, tetapi Marc Marquez melewatinya dan pembalap asal Prancis itu pun mengakui kemampuan sang rival.
Ia mengatakan bahwa mengikuti Marquez memungkinkannya untuk beradaptasi sekaligus membantunya menjaga kualitas ban belakang lebih lama.
"Sebenarnya Marc jauh lebih cepat daripada kami, tetapi saya menganalisis beberapa jalur tentang apa yang kami lewatkan, dan saya pikir itu sangat membantu untuk menghemat ban," katanya.
“Seperti di tikungan pertama selama kualifikasi dan latihan, saya memiliki kecepatan lebih tinggi, tapi saat balapan, saya melebar di tikungan pertama.”
“Saya melakukan hal yang sama dengannya (Marquez saat balapan) dan saya pikir ini sangat membantu untuk menyelamatkan ban.”
“Saya tidak bisa melihat apa yang sebenarnya kami lewatkan, tetapi memang benar bahwa kami terkendala dengan akselerasi dan ban bekas, itu menjadi poin yang perlu dievaluasi.”
"Sekali lagi, kami mempelajari cara mengelola ban saat balapan, bahkan jika pada akhirnya kami kesulitan, kami berhasil mencatatkan waktu yang baik dengan cara lain, dan saya pikir itu adalah sesuatu yang kami pelajari di sini."
Begitu Quartararo mulai kesulitan untuk menjaga ban belakangnya di akhir lomba, ia harus berusaha keras untuk mempertahankan keunggulan atas Andrea Dovizioso.
“Pada akhirnya Dovi tertinggal empat detik, tetapi dia datang dengan kecepatan penuh,” tambahnya.
"Benar-benar tidak mudah untuk mempertahankan tempat (kedua) ini karena pada lap terakhir, saya seolah-olah memperjuangkan kemenangan karena itu adalah poin yang sangat penting."[ade/hsn/timBX]
