OCT 02, 2020@09:00 WIB | 708 Views
Ducati telah mengumumkan telah memilih Francesco Bagnaia untuk menggantikan Andrea Dovizioso pada tahun 2021, sementara Johann Zarco naik ke tim Pramac.
Dovizioso mengumumkan selama akhir pekan Grand Prix Austria pada Agustus lalu bahwa dia tidak akan memperpanjang masa tinggalnya dengan Ducati setelah musim 2020.
Banyak nama yang gencar dirumorkan termasuk Jack Miller, Bagnaia (Pramac) dan Zarco (Avintia) menjadi favorit, sementara Jorge Lorenzo juga mengaku siap jika ditunjuk.
Bagnaia bisa dibilang menjadi pembalap Ducati terkuat musim ini, setelah naik podium di GP Andalusia sampai masalah mekanis menggagalkannya.
Dia finish kedua setelah kembali dari absen tiga balapan karena cedera di GP San Marino dan berada di jalur untuk memenangkan balapan Emilia Romagna pada pekan berikutny, sebelum gagal mempertahankan keunggulan.
Ditandatangani untuk bergabung dengan Ducati dan Pramac pada awal 2018 menjelang perebutan gelar di Moto2, Bagnaia akan masuk ke tim kerja pada 2021.
"Saya memilih menjadi pembalap Ducati bahkan sebelum menjadi juara dunia Moto2 pada 2018 dan mereka memilih saya bahkan sebelum mengetahui bahwa suatu hari saya akan menjadi salah satunya," kata Bagnaia.
"Ini adalah taruhan, karena hingga saat, itu saya selalu menjadi pembalap yang cepat, tetapi saya tidak memiliki sesuatu yang konkret. Ducati memutuskan untuk memberi kepercayaan bahkan sebelum orang lain. Kami tidak tahu bagaimana hasilnya, tetapi mulai hari ini, jika saya harus kembali, saya akan melakukannya lagi.
"Debut MotoGP saya tidak mudah, tetapi di Ducati, mereka tidak pernah mempertanyakan saya, mereka memberi dukungan penuh kepada seorang pemula dan mereka membiarkan saya mengalaminya pada 2019.
"Saya mendengarkan mereka, saya mempercayai mereka, kami belajar untuk mengenal dan memahami satu sama lain, dan sekarang kami membentuk tim yang hebat. Mereka mengajari saya metode kerja yang memungkinkan kami mendapatkan kepuasan luar biasa dan saya pikir ini baru permulaan.
"Hari ini saya orang paling bahagia di dunia, karena itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, menjadi pebalap pabrikan Ducati selalu menjadi ambisi saya dan saya telah berhasil bersama dengan semua orang yang selalu percaya pada saya bahkan ketika keadaan tidak berjalan baik."
Di sisi lain, Zarco yang menandatangani kontrak langsung dengan Ducati untuk bergabung dengan Avintia pada November 2019, akan pindah ke tim Pramac sekaligus bekerjasama dengan Jorge Martin. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
