JAN 08, 2020@19:00 WIB | 830 Views
Ketua Aprilia, Massimo Rivola, menyebut motor MotoGP 2020 timnya adalah proyek ambisius dengan iming-iming perubahan besar.
Massimo Rivola yang menjabat sebagai ketua Aprilia MotoGP mengatakan bahwa motor untuk 2020 sebagai proyek ambisius mengingat perubahan besar yang diharapkan, dengan RS-GP baru akan memiliki mesin dengan perubahan terbesar demi menutup kesenjangan kinerja dengan para pesaing.
Setelah kesulitan dan berada di papan bawah klasemen MotoGP, Rivola telah mengawasi transformasi dalam tim milik Piaggio Group sejak tiba dari Formula 1 pada tahun lalu.
Sementara metode kerja dan rekrutmen telah menjadi perubahan awal untuk membantu Aprilia berkembang lebih cepat dan efektif, Rivola juga telah menugaskan Romano Albesiano untuk berkonsentrasi pada motor Aprilia 2020.
Fokus pengembangan telah berpusat pada mesin baru dan integrasi paket elektronik, dengan laporan yang mengarah ke 90-degree V4 yang bertujuan untuk memberikan kecepatan tertinggi dan kualitas pengereman mesin, yang berarti motor Aprilia 2020 akan memiliki perombakan besar saat menjalani uji coba resmi di Sepang.
Dengan Aprilia menunda kedatangan motor barunya hingga uji coba bulan Februari, Rivola mengatakan bahwa membutuhkan waktu agar mendapatkan paket yang tepat untuk musim 2020 .
"Kami memiliki proyek ambisius di depan kami dan kami tahu kami tidak sebesar pesaing kami, tetapi kami berpikir bahwa di depan kami ada jalan panjang dan kami cukup optimis dalam perkembangan," kata Rivola.
“Saya bisa mengatakan tahun ini setidaknya kami melihat beberapa tanda pertumbuhan yang baik dari tim dan dalam penampilan. Kami ingin melihatnya lagi musim depan.
“Kami akan melihat motor baru di Malaysia pada bulan Februari dan kami sedang mempersiapkannya karena ini adalah program yang cukup ambisius. Ada banyak spesifikasi baru dan pengembangan besar di dalam motornya.
“Saya pikir kita harus banyak belajar. Saya pernah mendengar banyak pesaing yang ingin berkembang di bidang tertentu tetapi kami memiliki mesin, elektronik dan banyak bidang lainnya yang ditingkatkan sehingga kami perlu waktu lebih banyak. Itu adalah tantangannya.”[Ade/Hsn/timBX]
