MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Andrea Dovizioso Tidak Mampu Mengejar Vinales dan Marquez

NOV 04, 2019@16:43 WIB | 1,083 Views

Andrea Dovizioso mengaku puas dengan podium di GP Malaysia. Dia mengatakan motor Ducati-nya tidak punya kecepatan yang cukup untuk mengejar dua pembalap terdepan.

Pembalap asal Italia itu menahan laju Valentino Rossi dan Alex Rins pada fase akhir balapan setelah kehilangan peluang untuk bersaing dengan Maverick Vinales dan Marc Marquez. Dovi akhirnya meraih podium kesembilan musim ini.

Setelah memperkuat posisi runner-up di klasemen kejuaraan pembalap MotoGP musim ini, Dovizioso menjelaskan bahwa kekurangan Ducati jika dibandingkan dengan dua pembalap teratas (saat cuaca panas di Sepang) adalah pada kecepatan.  

"Start itu sangat membantu saya dan kami memang membutuhkan itu untuk mendapatkan podium," kata Dovizioso. “Saya berada di posisi yang baik tetapi Jack (Miller) lebih agresif di awal. Saya kehilangan dua posisi dan saya tidak memiliki kecepatan untuk tetap bersama Marc.”

“Saya telah berusaha, dan saya melakukan beberapa kesalahan karena saya sudah mencapai batas. Saya sangat senang dengan hasil akhir karena kami tidak pernah melakukan balapan yang bagus di Malaysia. Kesenjangannya tidak terlalu besar tetapi saya punya kesempatan untuk mencoba membuat posisi yang lebih baik. Dan kami tidak mampu.”

"Kami tidak punya kecepatan [yang memadai], jadi saya tidak senang dengan itu [hasil yang telah diraih]. Tetapi pada akhirnya kembali ke podium adalah yang terpenting, terutama setelah menjalani kualifikasi yang buruk."

Dovizioso merasakan tantangan khas di sirkuit Sepang dan mengakui bahwa titik lemah terbesarnya adalah kecepatan motor Ducati yang "sangat lambat" di tikungan.

"Sangat sulit, tetapi seperti balapan pada umumnya, sesi latihan dengan balapan asli selalu berbeda," jelasnya. “Saya pikir saya mampu lebih cepat, ternyata kondisi itu memang normal, terlebih untuk cuaca panas.”

“Untuk motornya, kami sangat lambat di tengah tikungan tetapi kami bisa berakselerasi lebih baik sehingga pembalap di belakang saya sulit kesulitan untuk menyalip…”

Meskipun melihat Marquez sangat unggul dan menyegel gelar juara lebih cepat, Dovizioso memiliki kesempatan untuk mencetak statistik terbaiknya di kelas utama MotoGP musim ini.

Dengan mengumpulkan 256 poin, pembalap berkebangsaan Italia itu hanya membutuhkan finis 10 besar di Valencia untuk melampaui rekor poin tertinggi sebelumnya dalam satu musim (261 poin yang dicapai pada 2017).[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
andrea dovizioso,
#
ducati