MAR 13, 2021@18:00 WIB | 810 Views
Ada beberapa sepeda motor di katalog belakang Ducati yang akan sangat luar biasa jika dimofikasi. Tergantung pada imajinasi setiap orang, dan 998 mungkin saja salah satunya.
Itu adalah model terakhir yang mengusung estetika ikonik 916, tetapi didukung oleh motor Testastretta Ducati yang baru dan jauh lebih baik sehingga membuatnya istimewa.
Johhny Nguyen adalah builder yang relatif muda dengan ketajaman dan kegemaran pada gaya perkotaan, dan tidak takut untuk melawan tradisi. Dia pernah membuat Ducati 900 SS agar sesuai dengan BMX-nya dan mengambil inspirasi dari sweter snowboarding favoritnya untuk mengecat ulang Ducati 998 yang memukau ini.
Johnny menjalankan Upcycle Motor Garage paruh waktu dari bengkel barunya di Huntington Beach. Dia bekerja sendiri hampir sepanjang waktu, tetapi teman-temannya sering mampir untuk membantu. Dan karena Upcycle adalah hobi, Johnny lebih cenderung membuat motor sesuai selera dan menjualnya nanti, daripada mengerjakan pekerjaan yang diinginkan orang lain.
Persis seperti itulah Ducati 998 model 2002 ini. Johnny mengungkapkan bahwa dia melihat motor tersebut awalnya di Craigslist dan dalam kondisi sangat baik, dan dia membelinya. Setelah mengendarainya dalam bentuk stock untuk beberapa saat, keinginan untuk melakukan modifikasi semakin besar.
Dengan tenaga 123 tenaga kuda, suspensi Showa dan Öhlins, serta rem Brembo, Johnny dengan bijak memutuskan untuk tidak menggunakan rangka 998 saja, memilih perombakan tampilan sebagai gantinya. Itu berarti membuang setengah dari bodywork OEM Ducati, untuk fairing bulat dan combo ekor pendek yang dengan cepat menjadi ciri khasnya.
Pilihan fairing Johnny untuk Ducati dari berbagai inspirasi, ia menggunakan bagian fiberglass Yamaha TZ250, dibuat oleh Airtech Streamlining. Tentu saja itu tidak sesuai dengan 998, jadi dia membuatnya menjadi beberapa bagian, melebarkannya, dan fiberglass melewati celah untuk menghaluskannya.
Lampu depan mungil adalah unit twin-LED, ditemukan di toko aksesori off-road.
Fairing dipasang pada struktur tubular kecil, yang dibuat Johnny agar berfungsi dengan tab pemasangan frame stock. Ini juga menahan sensor udara dan klakson, dan menempel pada fairing melalui baut pemasangan kaca depan. Beberapa pengencang lepas cepat menahan bagian bawah fairing di tempatnya.
Salah satu alasan Johnny memilih fairing penuh adalah untuk membantu menyembunyikan bahan bakar yang diinjeksikan pada 998 bit elektronik. Dia menyimpan baki baterai asli tetapi memindahkan semuanya, merotasi ECU, dan memasang baterai Lithium-ion Antigravity berukuran kecil.
Tangki bahan bakar orisinil 998 masih berfungsi, tetapi bagian belakangnya telah dikerjakan ulang secara drastis. Ada subframe baru yang disingkat dengan baut dengan perubahan di ujungnya, ditutup dengan jok kulit berwarna cokelat. Lihat bagian belakang, dan Anda akan melihat lampu belakang Honda Grom aftermarket yang dipasang presisi.
Di atas kokpit, Johnny menyimpan sakelar stock dan kontrol Brembo, tetapi menambahkan pegangan 'wafel' Vans dan sinyal belok LED bar-end, bersama dengan pengukur digital ramping dari Motogadget. Lebih jauh ke bawah, satu set header di belakang fairing, dan keluar melalui knalpot Competition Werkes.
Skema warna terakhir minimalis dan berani pun dipilih, ya, cat kuning dengan frame dan roda putih, dan aksen putih di dalam fairing. Johnny mengubah 998 menjadi motor sport neo-retro baru yang mungkin akan mengecewakan beberapa pecinta Ducati. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
