JUN 24, 2017@08:00 WIB | 1,030 Views
Guna memenuhi kebutuhan kendaraan yang semakin canggih dimasa depan nanti. Para pendukung komponen atau aftermarket pastinya harus dituntut untuk melakukan inovasi terbaru. Hal ini sudah dilakukan oleh produsen mobil, Michelin yang memperkenalkan ban masa depan Visionary Concept dalam acara Konferensi Movin’On, Montreal, Kanada.
Ban canggih ini tak perlu angin atau nitrogen lagi. Michelin membuat Visionari Concept yang nantinya bisa digunakan pada mobil mobil bertekonologi otonom. Demikian seperti diberitakan Motor1.
Konsep desainnya sendiri mengambil inspirasi dari sarang laba laba yakni memiliki banyak rongga, Ban ini elastic sehingga bisa menapak aspal, tanah, pasir, jalan, bebetua, tanpa memerlukan angin. Pembuatannya menggunakan printer tiga dimensi.
Executive Vice President of Research and Development Michelin, Terry Gettys, mengatakan, ban yang ditunjukkan ke publik tersebut merupakan hasil dari awal penelitian. Artinya, ban ini masih bisa dikembangkan lagi kecanggihanya.
Menariknya, ban ini bisa beradaptasi dengan kondisi jalan apa pun yang dilewati. Pengguna kendaraan tinggal menentukan lokasi yang dituju melalui layar. Sebelum mobil melaju, mobil akan menentukan model ban seperti apa yang cocok untuk melaju lokasi yang ditentukan. Lalu sistem akan meminta penumpang untuk menekan tombol sebagai bentuk persetujuan.
Konsep ban masa depan ini akan dioptimalkan untuk kenyamanan dan mengurangi kebisingan yang terdapat pada kendaraan ketika dijalan nanti, dan mengurangi kebutuhan akan ban yang terus bermasalah. Getty menyebutkan, Michelin telah melihat teknologi ban yang terhubung muncul untuk kendaraan penumpang dan kendaraan truk ringan dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Getty juga memprediksi ban ini akan digunakan dalam 20 tahun kedepan. Michelin mengatakan ban ini terbuat dari berbagai macam bahan dari hasil daur ulang dan bisa didaur ulang lagi usai dipakai nanti. [ddy/timBX]
