SEP 29, 2023@14:32 WIB | 306 Views
Produsen mobil Jerman lainnya mungkin beralih ke Tiongkok untuk mendapatkan teknologi kendaraan listrik. Sebuah laporan baru mengklaim bahwa Mercedes-Benz dan Nio telah membahas potensi kemitraan teknologi EV.
Laporan dari Reuters menyatakan dua orang yang mengetahui langsung masalah ini mengklaim bahwa produsen mobil tersebut telah melakukan “pembicaraan eksplorasi” di mana Mercedes-Benz akan berinvestasi pada pembuat kendaraan listrik Tiongkok, Nio, untuk mengakses teknologinya.
William Li, pendiri Nio, dan CEO Mercedes-Benz Ola Kaellenius membahas potensi kemitraan awal tahun ini.
Meskipun Nio berupaya memperbaiki situasi keuangannya, Mercedes dapat memperoleh manfaat dari berbagi teknologi dan sumber daya dengan pionir pembuat kendaraan listrik tersebut.
Sumber tersebut mengatakan diskusi tidak membahas sejauh mana teknologi akan dipertukarkan dan apakah atau berapa banyak dana yang akan diinvestasikan. Salah satu sumber mengatakan Nio adalah pihak yang mendekati Mercedes tetapi menghadapi penolakan dari diskusi internal di dalam produsen mobil Jerman tersebut dan “sangat mungkin hal itu tidak akan dilanjutkan.”
Nio dilaporkan membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa itu “tidak benar.” Meskipun Mercedes mencatat saat ini tidak ada rencana untuk berkolaborasi, mereka mengatakan, “Ola Kaellenius sedang melakukan dialog rutin dengan berbagai pemimpin industri dan rekan-rekannya, termasuk William Li.”
Meskipun Nio menyangkal klaim tersebut, namun hal tersebut dapat saling menguntungkan. Mercedes dilaporkan sudah mencari BYD Tiongkok untuk memberi daya pada kendaraan listrik baru dengan baterai Blade-nya untuk mengurangi biaya dan bersaing lebih baik dengan produsen mobil seperti Tesla di wilayah tersebut.
Dengan rencana ekspansi Nio yang ambisius, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras, Nio sangat memerlukan dukungan finansial yang kuat. Pembuat kendaraan listrik ini mencoba menavigasi perang harga di pasar dalam negeri sambil berekspansi ke pasar luar negeri dengan model-model baru.
Sebelumnya diketahui produsen mobil Jerman lainnya, Volkswagen, menginvestasikan $700 juta ke XPeng Tiongkok untuk kepemilikan hampir 5% guna mengembangkan model baru. Akankah Mercedes-Benz dan NIO menjadi perusahaan teknologi EV Jerman-Tiongkok berikutnya? apa yang kalian pikirkan? Beri tahu kami di komentar. [wic/timBX]
