JUN 12, 2019@21:00 WIB | 2,327 Views
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengakui bahwa ia merasa iri kepada saudaranya (Pol) atas kemajuan yang telah dilakukan KTM belakangan ini.
Espargaro bersaudara telah menjadi andalan di tim pabrikan mereka masing-masing sejak 2017, dan Aleix merasa KTM belakangan ini menyalip tim Aprilia ketika Pol mencetak finis terbaik bersama timnya di Le Mans (tempat ke-6) dan memiliki 38 poin.
Ketika diminta untuk membandingkan situasi saudaranya dengan kondisinya sendiri, Aleix awalnya mengatakan dia tidak tahu apakah iri adalah sebutan yang tepat, sampai akhirnya mengatakan, “Kita dapat mengatakan iri, karena saya ingin merasakan jenis pengembangan. Tapi mereka layak mendapatkannya.”
“Saya merasa tidak bahagia dengan apa yang ada di tim tetapi bahagia untuknya karena saya tahu betapa kerasnya dia bekerja. Tetapi dia harus sangat bangga, karena tidak mudah untuk melakukan langkah yang sedang mereka lakukan.”
“Mereka bekerja dengan sangat baik, Pol mengatakan kepada saya setelah uji coba Jerez mereka menemukan sesuatu dengan mesin baru dan mereka banyak mengalami peningkatan.”
“Pada akhir 2017, Aprilia jauh lebih kuat dari KTM. Sekarang KTM telah menyusul kami, mereka pasti memiliki motor yang lebih kompetitif. Dan Pol melakukan pekerjaan dengan baik."
Pembalap Aprilia tersebut juga mengakui KTM memiliki keunggulan dalam hal anggaran, tetapi juga mengatakan tim rivalnya lebih terorganisir.
Dia mengatakan memberi dukungan pada saudaranya sebagai andalan di tim berbasis Austria tersebut.
“Baru tiga bulan yang lalu saya lebih cepat dalam setiap balapan, mungkin pada hari Sabtu dia lebih cepat tetapi tidak pernah bersaing. Sekarang tidak mungkin bagi saya untuk mengikutinya, mereka menemukan peningkatan tentang akselerasi.”
“Saya seorang pembalap yang suka menganalisis sesi, dan jika Anda melihat Pol tahun lalu, dia seperti mengendarai kuda. Tahun ini, cara dia mempercepat motor mengingatkan saya ketika dia di Yamaha Tech 3. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik."
Setelah musim 2018 yang mengecewakan, Aleix Espargaro mengawali musim ini dengan jauh lebih baik dengan peningkatan motor RS-GP, meskipun prihatin karena kurangnya pengembangan lebih lanjut.
