AUG 04, 2019@11:00 WIB | 853 Views
Jack Miller mengatakan dia dan tim Pramac memiliki cukup banyak kesamaan pandangan pada kesepakatan berikutnya. Tetapi ia mengakui penyelesaian negosiasi belum berkembang sejak GP Jerman.
Miller dipertimbangkan untuk kursi kedua pabrikan Ducati untuk musim depan, tetapi akhirnya peluang itu diambil Danilo Petrucci, yang kemenangan perdananya di Mugello seolah menyegel masa depan Miller di MotoGP.
Miller sebelumnya menyatakan bahwa ia hanya akan puas dengan motor 2020 di Pramac musim depan.
Berbicara menjelang Grand Prix Ceko akhir pekan lalu, Miller mengatakan rintangan terakhir baginya dalam menandatangani kesepakatan untuk musim depan adalah Pramac mengamankan anggaran untuk menurunkan dua motor. Tetapi ia menegaskan ia tidak putus asa dengan situasi tersebut.
"Saya berada di titik yang sama (seperti di Jerman)," katanya ketika ditanya bagaimana kemajuan negosiasi dengan Pramac untuk 2020. “Belum berubah. Saya berada di titik yang sama, kami memiliki pandangan yang sama tetapi belum final.”
“Ada banyak hal yang terjadi di balik layar dalam hal motor 2020 (yang saya dan Bagnaia gunakan). Jadi ini tentang bagaimana mereka akan mendapatkan anggaran untuk semua itu.”
“Hanya butuh waktu, [karena] hal itu perubahan yang cukup besar dalam tim dan anggaran. Yang pasti, saya tidak merasa frustrasi.”
Hasil kurang memuaskan di Assen dan Sachsenring mendorong Andrea Dovizioso untuk mengatakan bahwa Ducati harus mengorbankan balapan yang akan datang demi menemukan perbaikan yang tepat.
Miller mengakui dua balapan sebelumnya adalah "bencana" bagi Ducati, tetapi menurut Miller komentar Dovizioso datang setelah adanya hal-hal yang sulit. Seharusnya, merut Miller, Dovi melihat bagaimana Grand Prix Ceko berjalan sebelum mengomentari arah yang harus diambil oleh marque Italia.”
"Saya pikir, Itu adalah poin yang sulit pada dua balapan terakhir," tambahnya. “Kita akan melihat seberapa baik mereka menjalani akhir pekan ini dan kemudian kita akan lihat hasilnya. Bagi saya, (hasil di) Barcelona tidak terlalu buruk, tetapi [hasil di] Assen dan Sachsenring adalah bencana.”
"Saya hanya berharap kita bisa mendapatkan hasil positif untuk akhir pekan dan bisa naik di zona nyaman. Lebih baik jika bisa mendapatkan kecepatan seperti sebelumnya."[ade/hsn/timBX]
